Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Cerita Kakek Penjual Sapu Gemetar Menahan Lapar, Cuma Punya Rp 2 Ribu, Nangis Diberi Nasi Gratis

Mendapat kebaikan dari penjaga warung tersebut, tampak kakek penjual sapu tersebut menyeka air matanya

Editor: muslimah
Kolase
Kisah Kakek Penjual Sapu Cuma Punya Rp2 Ribu, Nangis Diberi Nasi Bungkus, Sisakan Istri di Rumah  

TRIBUNJATENG.COM.COM - Kisah Abah Arsad yang menahan lapar hingga gemeteran.

Mau beli makan tapi si Abah cuma punya Rp 2 ribu di saku.

Hingga ia tetap memberanikan diri membeli makan dengan uang seadanya karena memang sudah tak kuat.

Suaranya pelan saat meminta sebungkus nasi di sebuah warung makan, seharga Rp 2 ribu.

Ia berharap bisa diberikan sebungkus nasi dengan uang yang sedikit itu.

Baca juga: 6 Jurusan Kuliah Diprediksi Banyak Peluang di CPNS 2024 sscasn.bkn.go.id

Baca juga: Bahaya Tramadol Tanpa Resep Dokter, Kematian Mengintai

Tak pelak video penjual sapu membeli nasi dengan uang Rp 2 ribu tersebut viral hingga mengundang simpati netizen.

Video tersebut viral usai dibagikan akun Instagram @folkhitt, Sabtu (10/8/2024).

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang kakek yang menghampiri warung nasi.

Ia terlihat membawa sapu dagangannya dengan tubuh gemetar.

Dengan suara yang halus, terdengar ia mau membeli nasi di warung tersebut.

Namun sembari memperlihatkan uang di genggaman tangannya, sang kakek berharap bisa mendapatkan nasi tersebut.

"Pak, permisi, mau beli nasi, tapi uangnya cuma ada segini," ucap si kakek penjual sapu tersebut.

Melihat kondisi sang kakek yang tubuhnya gemetar membeli nasi dengan uang seadanya, si penjaga warung akhirnya membantunya.

"Ya, enggak apa-apa," ujar penjaga warung.

Bahkan penjaga warung tersebut meminta sang kakek untuk duduk sembari menunggu makanannya disiapkan.

"Kakeknya duduk dulu di situ ya," tambah penjaga warung.

Mendapat kebaikan dari penjaga warung tersebut, tampak kakek penjual sapu tersebut menyeka air matanya.

Setelah makanan siap, terlihat sang kakek memberikan uang di genggaman kepada penjaga warung.

Namun terlihat penjaga warung tersebut menolaknya.

"Udah, uangnya pegang aja sama bapak ya," ujar penjaga warung tersebut, dikutip dari Tribun Jabar.

Mendapat kebaikan seperti itu, si kakek penjual sapu pun mengucapkan terima kasih.

Lalu sang kakek langsung menyantap makanannya dengan lapar sembari duduk berjongkok.

Akhirnya, perekam video menghampiri kakek penjual sapu tersebut.

Perekam heran karena kakek penjual sapu tersebut tak menghabiskan makanannya.

Ternyata ia sengaja menyisakan makanannya untuk istrinya di rumah.

"Enggak, buat di rumah aja nanti," ucap kakek tersebut sembari tersenyum.

Sontak hal itu membuat perekam merasa iba.

Perekam akhirnya membelikan makanan yang baru untuk dibawa kakek tersebut.

Dalam narasi video tersebut diungkap, kakek penjual sapu tersebut bernama Abah Arsad.

Disebutkan Abah Arsad menahan lapar hingga tubuhnya gemetar.

Ia membeli nasi dengan uang Rp 2 ribu.

Kini video kisah pilu kakek penjual sapu tersebut viral dan mengundang simpati netizen.

Tak sedikit netizen mengasihani nasib Abah Arsad tersebut.

Berikut beragam komentar netizen:

"Seharusnya yg dapet bantuan tiap bulan dari pemerintah orang2 seperti ini bukan sanak saudara dari pemerintah mana yg katanya fakir miskin dilindungi dan diurus negara"

"Penghuni surga itu kebnyakan fakir miskin, karena gk mikirin macam" apalagi dzalimin orang.. cukup makan istirahat sholat selebihnya sabar syukur"

"pernah kepikiran mereka2 yg kaya gini kadangkan punya anak ya... kek... anaknya kemana ya... ga ngasi uang makan atau apa gitu misalnya.."

"Sementara itu utk 17 an nantindi IKN ada biaya milyaran utk sewa mobil+ hotel"

"Yang beginian sih yg pantes dapat bantuan, bukan korban Judi onlen"

"Ya Allah panjangkan lah umur bapak ini .. ada open donasi gak ya," tulis beragam komentar netizen.

( Sripoku.com )

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved