Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Pacu Peningkatan Koin NU, Lazisnu Banyumas Silaturahmi dan Turba ke MWCNU Ajibarang

Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Banyumas menggelar Silaturahmi dan Turba ke Majelis Wakil Ca

Editor: m nur huda
Istimewa
Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Banyumas menggelar Silaturahmi dan Turba ke Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ajibarang. 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Banyumas menggelar Silaturahmi dan Turba ke Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ajibarang.

Ketua PC Lazisnu Banyumas, Prof. Dr. H. Suwito, M.Ag., menyampaikan, pihaknya terus melakukan Silaturahmi dan Turun ke Bawah (Turba) ke daerah-daerah. "Acara Turba dan Silaturrahim ke MWCNU Ajibarang diadakan, pada Sabtu, 10 Agustus 2024," ujarnya, Senin (12/8/2024).

Menurut Prof Suwito, acara ini merupakan bagian dari amanat PCNU Banyumas untuk merawat dan meningkatkan perolehan Kotak Infak (Koin) NU. "Koin NU berfungsi sebagai sedekah ringan bagi jamaah, karena bisa dari lebihan belanja," jelasnya.

Namun demikian, Koin NU memiliki peranan penting dalam mengumpulkan dana untuk kegiatan keagamaan dan sosial. Koin NU juga dikenal sebagai alat untuk menolak balak. Ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi jamaah dalam bersedekah.

Acara Silaturahmi dan Turba PC Lazisnu Banyumas tersebut mendapat sambutan hangat oleh Pengurus MWCNU Ajibarang. Baik dari pihak Syuriah yang diwakili oleh KH. Zulfa MN, maupun dari pihak Tanfidziyah yang diwakili oleh H. Slamet IA, S.IP.

Dalam kesempatan tersebut, Pengurus MWCNU Ajibarang juga menyatakan komitmennya untuk meningkatkan perolehan Koin NU pada bulan September 2024. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya memperkuat partisipasi jamaah dan meningkatkan kontribusi mereka terhadap berbagai program NU.

Menurut Prof. Suwito yang juga Wakil Rektor I UIN Saizu Purwokerto itu menyebut, Koin NU merupakan sebuah inisiatif dari Nahdlatul Ulama. Kini semakin diperkenalkan sebagai alat untuk menolak balak. Koin NU merupakan bentuk sedekah ringan yang dirancang untuk memudahkan jamaah dalam beramal.

Dengan menyumbangkan koin ke dalam kotak khusus, diharapkan dapat mengurangi dan menolak balak atau musibah. Koin NU berfungsi sebagai simbol keterlibatan dalam amal jariyah dan merupakan upaya untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan sambil mengharapkan keberkahan dan perlindungan dari Allah.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari Pengurus MWCNU di wilayah Kabupaten Banyumas, yang mendukung penuh upaya peningkatan perolehan Koin NU untuk manfaat bersama.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved