Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Nasib Jaimas Simaremare, Permintaan Maaf Guru Renang Ditolak, Proses Hukum Berlanjut

Nasib Jaimas Simaremare pelatih renang yang menendang wanita sampai jatuh pingsan di kolam renang tak mendapatkan permintaan maaf, hukuman dilanjut.

Editor: raka f pujangga
Tribun Medan/Alif
Jaimas Simaremare (40) oknum pelatih renang yang aniaya guru wanita di kolam renang Sabty Garden, Kisaran, Kabupaten Asahan, Jumat (2/8/2024) lalu minta maaf dan berharap ada jalur damai. 

"Tiba-tiba dia datang menyerang saya dan bilang kalau saya pelatih monyet," katanya. 

Akibatnya, adu mulut tak dapat terhindari.

Bahkan, pelaku dan korban saling tendang untuk mempertahankan. 

Baca juga: Nasib Pria Tendang Guru Renang Hingga Pingsan Dilaporkan ke Polisi, Gegara Rebutan Batu Loncat

"Sampai akhirnya, saya kira sudah selesai. Saya ambil tutup telinga saya yang terjatuh. Tiba-tiba dia datang lagi, dan menendang alat vital saya hingga saya pingsan," katanya. 

Akibat kejadian tersebut, korban mengaku trauma dan saat ini sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Asahan untuk diproses secara hukum. 

Sementara, dalam video tersebut, terlihat penjaga kolam renang mencoba untuk melerai, namun pelaku tetap menyerang korban hingga korban pingsan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Jaimas Simaremare, Penendang Alat Vital Guru Wanita Sudah 3 Kali Minta Damai, Ini Kata Kuasa Hukum

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved