Berita Blora
Ratusan Desa di Blora Terdampak Kekeringan, Ketua Komisi A DPRD Blora Buka Suara
Ketua Komisi A DPRD Blora, Supardi, menyebut kekeringan merupakan problem tahunan yang terjadi di Blora
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Kemarau berdampak terhadap beberapa desa di Blora mengalami kekeringan dan krisis air.
BPBD Blora mencatat pada 2023 ada 185 desa yang terdampak kekeringan.
Lalu di 2024, desa atau kelurahan yang terdampak kekeringan bertambah, total ada 196 desa atau kelurahan yang kekeringan.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi A DPRD Blora, Supardi, menyebut kekeringan merupakan problem tahunan yang terjadi di Blora.

"Memang Blora ini dilematis ya, tiap tahun itu permasalahannya kan kekeringan, makanya berbanding lurus dengan rencana dana desa yang naik,"
"Makanya saya mohon, nanti Dinas PMD itu bisa apa nggak, program-program tentang kekeringan desa itu bisa diakomodasi, melalui dana desa," katanya, kepada Tribunjateng, Selasa (13/8/2024).
Supardi mencontohkan agar di setiap desa yang selalu terdampak kekeringan bisa mengadakan pos-pos penampungan air.
"Contoh, di tiap-tiap desa yang itu ring 1 kekeringan, itu nanti ada pos-pos penampungan air, yang nanti bisa diisi air dari BPBD atau pun nanti biar tidak lamban, itu nanti bisa tiap-tiap dapil atau tiap kecamatan itu ada kendaraan truk untuk mobilisasi distribusi air bersih,"
"Sehingga nanti bisa di drop di tiap-tiap penampungan yang disediakan desa. Apalagi desa-desa yang ring 1 kekeringan," jelasnya.
Menurutnya, untuk mewujudkan hal itu, tidak sulit. Sebab jika hanya mengandalkan BPBD Blora antre nya lama.
"Nanti kami dari komisi A ikut memikirkan ini baiknya bagaimana, kaitannya dengan problematika kekeringan yang turun temurun di Blora ini,"
"Semoga bisa sedikit mengurai, memberikan masukan. Semoga dengan meningkatnya dana desa, ini menyentuh program-program kekeringan di Kabupaten Blora," paparnya.(Iqs)
Diduga Dana Belum Cair, Dapur SPPG Padaan Japah Blora Hentikan MBG Sementara |
![]() |
---|
Pembangunan Tahap II Sekolah Rakyat SRMA 18 Blora Terus Berproses, Wabup Sri Setyorini Tinjau Lokasi |
![]() |
---|
Harga Cabai Merah Keriting di Blora Tembus Rp 40 Ribu per Kilogram, Cabai Rawit Malah Anjlok |
![]() |
---|
Kasus PMK, DP4 Blora Perketat Lalu Lintas Sapi di Pasar Hewan, Tempatkan Petugas Tiap Pintu Masuk |
![]() |
---|
Cegah Kebakaran Terulang, Bupati Arief Sebut Desain Baru Pasar Ngawen Blora Lebih Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.