TERUNGKAP, Pemuda di Jepara Ngaku Dibegal, Ternyata Akal Bulus Tutupi Aksinya Kalah Judi Online

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Peristiwa viral dengan narasi seorang pemuda di Kabupaten Jepara menjadi korban begal di ruas jalan menuju PLTU Tanjung Jati B turut kawasan Desa Balong, Kecamatan Kembang akhirnya terungkap.  

Ternyata, informasi yang disebar Agus Surono warga Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara adalah hoaks alias kabar bohong.

Kasus ini terungkap setelah Polsek Kembang turun tangan melakukan penyelidikan informasi yang viral di medsos tersebut.

Kapolsek Kembang, AKP Slamet Raharjo mengatakan jika informasi yang disebar Agus Surono di medsos itu adalah hoaks.

Sebab fakta di lapangan ternyata tak seperti yang dinarasikan Agus Surono.

"Jadi tidak ada pembegalan, itu hoaks," kata AKP Slamet Raharjo kepada Tribunjateng, Rabu (14/8/2024).

Baca juga: VIRAL Video Bakso Ronggolawe Pakai Daging Tikus, Intan Laporkan TikTokers ke Polisi: Hoaks

Baca juga: Kader PDIP Kota Semarang Sebut Kabar Mbak Ita Tersangka Kasus yang Ditangani KPK Adalah Hoaks

Terkait kabar bohong itu, Agus Surono akhirnya meminta maaf kepada masyarakat.

"Saya Agus Surono warga Desa Tubanan, kecamatan Kembang menyatakan kejadian viral pembegalan yang saya alami pada pukul 20.00 Senin (12/8/2024) di Jalan PLTU Balong adalah tidak benar atau bohong," kata Agus Surono dalam video permintaan maafnya yang didapatkan Tribunjateng.

Dalam video itu, Agus mengatakan bahwa kejadian itu hanya rekayasa yang dibuatnya karena sudah memakai uang kas karang taruna untuk bermain judi online.

"Saya merekayasa insiden tersebut karena saya telah membawa kas Pemuda Bintang Pesisir Dukuh Bayuran Desa Tubanan Jepara untuk bermain judi online tosla sebesar Rp 10 juta," ungkapnya.

Namun Agus mengaku sudah mengganti uang kas remaja itu. 

Caranya dengan menjual gadget miliknya. 

"Selanjutnya untuk mengganti uang tersebut saya telah menjual dua hp saya sebesar Rp 8 juta," ujarnya.

Dalam video tersebut, Agus merasa menyesal dan tidak mengulangi perbuatannya. Ia juga meminta maaf kepada masyarakat atas perbuatannya.

"Saya meminta maaf kepada Kapolres, Kapolsek Kembang dan masyarakat Desa Tubanan, Kecamatan Kembang terutama Pemuda Bintang. Saya berjanji tidak mengulangi perbuatan ini," tandasnya. (Ito)