Pria Rudapaksa Bocah Disabilitas Usia 9 Tahun, Istri Diduga Terlibat

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Di Sidoarjo, Jawa Timur, seorang bocah disabilitas  menjadi korban pemerkosaan tetangganya.

Pelaku diduga dibantu istri saat melakukan aksinya.

Menurut kuasa hukum korban dari Bandan Bantuan Hukum (BBH) Damar, Eko Prastian, korban yang masih berusia 9 tahun. 

Baca juga: Siswi SMP di Bekasi Dicabuli Kakak Ipar, Keluarga Berharap Pelaku Dihukum Berat

Peristiwa itu, kata Eko, berawal ketika korban baru saja pulang dari mengaji, Kamis (8/8/2024).

Istri pelaku mengajak anak tersebut untuk main di rumahnya yang hanya berjarak satu bangunan.

"Memang adik ini sering dijemput untuk main ke rumah pelaku.

Dan pas waktu itu ibu dari anak ini mau mengajak keluar tapi enggak diperbolehkan sama istri pelaku," kata Eko, di Sidoarjo, Rabu (14/8/2024).

Kemudian, ibu korban, IW (46) mendapatkan foto anaknya dari istri pelaku.

Pada foto tersebut terlihat sang anaknya dalam kondisi tengkurap serta lemas.

Dengan pesan yang menyebut korban sudah mengatuk dan minta dijemput.

"Setelah sore itu diambil, dan mau mandi ternyata di celana dalamnya ada bercak darah dan ada bekas sperma.

Ibunya merasa ada yang salah dan langsung membawa ke rumah sakit," ujarnya.

Selanjutnya, anak tersebut bercerita telah mengalami pemerkosaan dari pelaku, KS (45) yang memiliki toko di dekat rumahnya.

Selain itu, korban menyebut istri pria itu ikut andil saat kejadian.

Akhirnya, ibu korban melaporkan peristiwa yang dialami anaknya tersebut ke Polresta Sidoarjo, Sabtu (10/8/2024).

Aparat kepolisian pun mengeluarkan LPB/402/VIII/2024/JATIM/RESTA SDA.

"Pelaku ini membujuk korban, artinya menekan korban agar tidak menceritakan ke siapapun, dengan memberikan permen dan uang Rp5 ribu.

Diduga sudah terjadi berulang kali," jelasnya.

Eko berharap, agar aparat kepolisian bisa menangani kasus dugaan pemerkosaan tersebut hingga menangkap pelaku.

Sebab, kejadian itu dilakukan orang yang dekat dengan korban.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono membenarkan, adanya laporan dugaan pemerkosaan itu.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan.

"Iya, (korban) sudah melaporkan.

Masih dalam penanganan Unit PPA (Pelayanan dan Perlindungan Anak)," kata Novi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria di Sidoarjo Perkosa Bocah Disabilitas, Diduga Istrinya Terlibat"

Baca juga: Guru Ngaji Tersangka Pencabulan 10 Bocah di Gunungkidul Diusir dari Kampung