Seru! ASN di Lingkungan Pemkab Blora Ikuti Berbagai Lomba Meriahkan HUT ke-79 RI

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Lapangan Kridosono Blora kembali menjadi saksi perhelatan lomba Semarak Agustusan 2024 dan menarik perhatian penonton yang sebagian besar adalah pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), Kamis (15/8/2024).

Tepuk sorak dari supporter mengiringi tim yang mengikuti lomba bakiak dan estafet balap karung. Suasana pun seru, heboh dan menegangkan di perayaan HUT ke-79 RI di Blora.

Sebelum lomba dimulai, terlebih dahulu dilaksanakan apel serta senam bersama yang dipimpin Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati.

"Berolahraga merupakan kebutuhan hidup. Olahraga membuat kita sehat dan berpengaruh pada kinerja. Dengan badan yang sehat kita bisa meningkatkan kinerja di bidang masing-masing," katanya.

Menurut perempuan yang kerap disapa Mbak Etik itu, dengan olahraga, karakter bangsa dapat terwujud untuk pembinaan karakter terutama karakter berprestasi yang terkait dengan badan dan jiwa yang sehat. 

Dengan olahraga pula dapat mempererat persatuan bangsa dalam satu kesatuan.

"Kita memahami bahwa olahraga, apa pun jenis olahraganya, pada hakikatnya membantu meningkatkan kualitas diri seperti disiplin, tekad untuk bugar, sehat dan bahagia secara holistik,"

"Saya yakin, bersama-sama kita dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Blora," terangnya.

Dengan cabang lomba berupa bakiak dan estafet balap karung, diharapkan kita dapat memupuk semangat persatuan, menjaga kekompakan serta solidaritas yang tinggi, tentunya juga dalam upaya nguri-uri permainan tradisional yang sekarang sangat jarang ditemui.

Pihaknya berpesan supaya peserta menjaga ketertiban dan keselamatan selama mengikuti lomba.

"Menang adalah hal biasa dalam perlombaan, yang utama, kita harus bahagia. Junjung tinggi sportivitas. Tetap sehat, tetap semangat," terangnya.

Ikut mendukung dan menyemarakkan di acara itu Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Blora.

Sementara itu salah satu tim dari Dinkominfo, Joko Purnomo, mengaku lomba permainan tradisional memerlukan kerja sama yang solid dan kompak serta keseriusan.

"Khususnya lomba bakiak, karena ini beregu, jadi harus seirama saat jalan, ini luar biasa dan menjalin kekompakan," paparnya.(Iqs)