Dokter Tewas di Kos Semarang
Saat Jasadnya Ditemukan dr Aulia Mahasiswi PPDS Undip Seolah Tengah Tidur, Ini Hasil Olah TKP Polisi
Saat ditemukan pertama kali, dr Aulia Risma Lestari, mahasiswi PPDS Universitas Diponegoro (Undip) Semarang seperti tengah tertidur
Dikecam Ikasma Tegal
Terpisah, Ketua Umum Ikasma Tegal, dr Tafakurrozak pun mengecam kasus perundungan PPDS Undip dan RSUP dr Kariadi Semarang tersebut.
Bahkan pihaknya secara terang- terangan menyebut jika yang dialami dr Aulia Risma Lestari bukannya kasus yang pertama, sebelumnya juga pernah terjadi.
Bahkan korban sebelumnya juga merupakan alumni SMA Negeri 1 Tegal.
Atas kondisi inilah, Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (Ikasma) Tegal mengecam perundungan yang diduga mengakibatkan dokter PPDS Anestesi Fakultas Kedokteran Undip Semarang, ARL (30) mengakhiri hidupnya, pada Senin (12/8/2024).
ARL diketahui merupakan warga Kota Tegal dan seorang dokter di RSUD Kardinah Kota Tegal.
Almarhumah juga merupakan alumni SMA Negeri 1 Tegal angkatan 2011.
dr Tafakurrozak prihatin terhadap kasus perundungan di dunia pendidikan kedokteran.
Seperti yang baru dialami ARL, dokter muda yang merupakan alumni SMA Negeri 1 Tegal yang sedang mengikuti PPDS Anestesi di Undip dan RSUP dr Kariadi Semarang.
Pada April 2024, ada juga alumni SMA Negeri 1 Tegal yang mengalami perundungan saat sedang menjalani PPDS Gizi Klinis di Undip dan RSUP dr Kariadi Semarang.
Dia menilai, perundungan itu sudah tidak zamannya, justru seperti mewariskan sifat kerja rodi, feodal atau kolonialosme.
"Ini zaman sudah berubah, pendidikan sudah harus mengutamakan sisi kemanusiaan."
"Tidak dengan bullying atau perundungan yang dilakukan senior atau konsulen," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (14/8/2024).
Tafakurrozak mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Kemenkes RI yang memberhentikan sementara PPDS Anestesi Undip di RSUP dr Kariadi Semarang.
Dia mendorong Kemenkes untuk menindaklanjutinya dengan investigasi.
Ikasma Tegal juga siap mendampingi keluarga korban untuk melaporkan ke pihak berwajib dengan mencarikan pengacara.
Pihaknya melalui jaringan alumni juga siap melaporkan kasus tersebut ke Kapolri RI.
"Kami mengharapkan keluarga untuk melaporkannya secara hukum, ini karena kehilangan nyawa."
"Laporkan kepada aparat berwenang dan Ikasma Tegal akan mendampingi dan mencarikan lawyer," jelasnya.
Pemkot Tegal Hormati Proses Hukum
Terpisah, pihak Pemkot Tegal yang diwakili Plt Direktur RSUD Kardinah Tegal, dr Lenny Harlina Herdha Santi meminta berbagai kalangan agar menghormati proses yang dilakukan pihak berwenang untuk memastikan penyebab kematian almarhumah.
Pihaknya meminta publik tidak berandai-andai terkait kasus meninggalnya ARL.
"Belum dipastikan kebenaran tentang bullying pada almarhumah."
"Kami percayakan Kemenkes bersama Undip untuk mencari penyebab utamanya," kata dr Leni kepada Tribunjateng.com, Rabu (14/8/2024).
dr Leni mengatakan, almarhumah selama ini menderita sakit karena ada Hernia Nukleus Pulposus (HNP).
Hal itu bisa jadi juga menjadi faktor yang memperberat kondisi almarhumah sebagai residen anestesi.
"Mari tidak ikut berspekulasi, fokus saja mendoakan almarhumah dan keluarganya," ungkapnya.
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Warga Semarang dan Jawa Tengah bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.(*)
Sopan dan Tertib Jadi Hal Meringankan Tuntutan Zara Yupita Azra Terdakwa Bully Mendiang Dokter Aulia |
![]() |
---|
PPDS Anestesi RSUP Dr Kariadi dan FK Undip Kembali Dibuka Usai Tiga Tersangka Ditahan Jaksa |
![]() |
---|
Tangis Bahagia Keluarga Mendiang Dokter Aulia Risma Dengar 3 Tersangka Segera Ditangkap |
![]() |
---|
Polisi Segera Tangkap 3 Tersangka Bully & Pemerasan Mendiang Dokter Aulia Risma PPDS Undip Semarang |
![]() |
---|
Berkas Perkara Kasus Bully dan Pemerasan Mendiang Dokter Aulia Risma Tebalnya Nyaris Setengah Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.