dr. Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Kunyit: Bikin Awet Muda hingga Rahim Subur
Praktisi kesehatan sekaligus Pendakwah dr. Zaidul Akbar mengungkap khasiat kunyit. Kunyit merupakan bumbu dapur yang mudah didapatkan.
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Praktisi kesehatan sekaligus Pendakwah dr. Zaidul Akbar mengungkap khasiat kunyit.
Kunyit merupakan bumbu dapur yang mudah didapatkan.
dr. Zaidul Akbar pun membagikan resep dan cara mengolah kunyit untuk membuat minuman awet muda.
Kunyit merupakan salah satu bahan herbal yang bisa digunakan untuk mendapatkan hasil awet muda.
Menurut dr. Zaidul Akbar, jika rutin konsumsi kunyit bisa membuat awet muda.
Manfaat kunyit untuk awet muda disampaikan oleh dr Zaidul Akbar dalam kajian dakwahnya yang diunggah melalui kanal YouTube Bisikan.com seperti dikutip Serambinews.com, Rabu (4/1/2023).
dr Zaidul Akbar yang kerap memberikan resep kesehatan dari bahan-bahan alami ini mengatakan, kunyit dapat memicu tubuh untuk mengaktifkan gen awet muda.
Bahkan, manfaat kunyit untuk membuat awet muda sudah terbukti secara ilmiah.
"Memang secara saintifik kunyit merupakan salah satu rimpang yang sangat tinggi atau bisa memicu tubuh kita untuk mengaktifkan namanya gen awet muda itu ada pada kunyit," kata dr Zaidul Akbar.
Adapun cara pengolahan kunyit untuk membuat tampilan awet muda, Anda bisa mengolahnya menjadi minuman herbal.
Tak perlu direbus, Anda cukup membersihkan kulit kunyit lalu campurkan ke dalam air hangat.
Tunggu kurang lebih dua jam hingga air berubah menjadi warna kekuningan, kemudian minuman ini siap dikonsumsi.
"Jadi kalau pengen awet muda ya makan kunyit nggak usah direbus. Ambil kunyit dibuang kulit luarnya, nggak usah pakai pisau jadi pakai sendok juga bisa anda buang kulitnya, nggak dibuang juga gpp lalu anda slice tipis cemplungin ke air kayak begini, lalu tunggu 1 - 2 jam nanti akan berubah air ini jadi kuning kan," lanjutnya.
Selain itu dr Zaidul Akbar mengatakan, minuman herbal kunyit ini juga berkhasiat sebagai minuman anti kanker, anti darah tinggi hingga kolesterol.
"Anda sudah minum itu minuman anti kanker loh itu karena kunyit anti kanker, anti darah tinggi dia bisa juga untuk kolesterol segala macam hanya dari rimpang saja," pungkasnya di akhir video.
Apa pun bentuknya, minum kunyit memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Namun, benarkah sering minum kunyit dapat membuat rahim atau peranakan kering?
Menjawab hal tersebut, dr Zaidul Akbar mengatakan, orang zaman sekarang ini banyak ragu-ragu alias was-was terhadap makanan sehat, salah satunya kunyit.
Keraguan mengonsumsi kunyit dianggap bisa membuat rahim kering pada wanita.
"Sekarang itu betapa was-wasnya orang kalau anda baca postingan saya, berapa banyak kalau saya ngomong kunyit pasti akan ada pertanyaan kunyit itu bikin rahim kering," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Sabtu (31/12/2022).
Kunyit bisa membuat rahim kering justru dibantah oleh dr Zaidul Akbar.
Justru sebaliknya, mengonsumsi kunyit bisa menambah kesuburan.
"Padahal kalau bicara rahim kering, gak subur kan? Justru malah sebaliknya kan, itulah was -was orang zaman sekarang," imbuhnya.
Selain kunyit, makanan sehat lainnya yang menimbulkan was-was pada manusia adalah madu dan air kelapa.
"Kalau saya minum madu, nanti gula darah saya naik gimana ya, nah itu was was cemas. Kemudian minum air kelapa belum apa-apa sudah curiga, dia merasa minum air kelapa kok lemas," sambungnya.
Menurut dr Zaidul Akbar, perasaan was-was saat mengonsumsi makanan tidak baik untuk kesehatan.
Maka dari itu, dianjurkan untuk memperbanyak baik sangka terhadap makanan terutama makanan yang berasal dari bahan-bahan alami.
"Bagaimana caranya? Perbanyak baik sangkanya, perbanyak kotak kebahagiaan, kotak rasa syukurnya, kotak baik sangkanya diisi lebih banyak dari negatifnya," tuturnya.
Dengan begitu sambung alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini, jika memperbanyak baik sangka terhadap makanan, sehingga makanan tersebut bermanfaat untuk tubuh.
"Sehingga makanan kayak gini kita makan karena fitrahnya ini, makan makanan kayak begini dengan baik sangka tapi bukan kita melegalkan untuk makan yang tidak sehat, boleh saja sesekali makan yang tidak sehat itu namnya khilaf, tapi jangan sering," pungkasnya.
Dalam video berbeda, dr Zaidul Akbar pernah mengatakan kunyit tidak dapat membuat rahim atau peranakan kering.
Meski begitu, ada hal yang penting untuk diingat, yaitu minum kunyit tidak boleh melebihi dosis yang seharusnya.
Sebaiknya, Anda tidak minum kunyit lebih dari 250 gr per hari.
"Dosis kalau kita bicara kunyit aja, yang saya tahu bahwa maksimal sehari bisa sampai 250 gr loh tinggi sekali sebenarnya dan kita kan minumnya cuma sejari, dua jari gitu loh nggak banyak sejempol dua jempol," katanya seperti dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Bisikan.com, Sabtu (31/12/2022).
Kunyit juga bisa diolah menjadi minuman dan tidak masalah apabila diminum setiap hari.
Namun sebaiknya sebagai pilihan, Anda bisa mengganti setiap harinya dengan herbal lain, seperti jahe, kencur, serai dan sebagainya,
"Jadi kalau dibilang secara keamanan bolehkah kita mengonsumsi kunyit setiap hari? Sebenarnya aman saja tapi kalau saya lebih memilih untuk diganti ganti. Misalkan hari ini minum kunyit, besok jahe, besok kencur gitu aja terus," tuturnya.
Kunyit dan tumbuhan herbal lainnya sebenarnya aman-aman saja dikonsumsi setiap hari.
Perlu diingat juga, harus diseimbangkan dengan asupan air putih, konsumsi sayuran dan buah yang cukup.
"Aktivitas jalan air putihnya cukup, masuk sayur, buah segala macam insyaAllah aman nggak masalah," imbuh dr Zaidul Akbar.
Kemudian, tumbuhan rimpang atau herbal juga tidak berdampak pada ginjal dan aman dikonsumsi bagi ibu hamil, terutama dikonsumsi dalam dosis kecil dan tidak berlebihan.
"Lalu bermasalahkah pada ginjal kita dalam dosis kecil? InsyaAllah aman, kalau ibu hamil pun kalau minum rimpang-rimpangan boleh aja sebenarnya tapi jangan berlebihan," ungkapnya
| Tantangan Unik Uji Kompetensi Peserta BLK Kota Pekalongan: Merias Wajah Lansia |
|
|---|
| Kemenham Jateng Hadiri Sinkronisasi dan Koordinasi Tusi Kedeputian Bidang Koordinasi HAM |
|
|---|
| Akhir Perjuangan Tim SAR Temukan Nabila Mahasiswi UIN Walisongo di Sela Bebatuan dan Tebing |
|
|---|
| Kanwil Kemenkum Ikuti Kegiatan Sinkronisasi, Koordinasi Tugas, Fungsi Deputi Bidang Koordinasi HAM |
|
|---|
| 104 Hari Lagi Puasa Ramadan 1447 H, Kapan Tanggal Lebaran Idul Fitri 2026? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ilustrasi-teh-jahe-dan-kunyit.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.