Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Fakta-Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper Merah

Setelah membunuh tetangganya, pria itu menyimpan jasad korban dalam sebuah koper merah.

KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO
Penemuan mayat perempuan di dalam koper berwarna merah. Jenazah itu diketahui bernama Ramlah (47) warga Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. 

"Tersangka ini sempat berkumpul dan minum-minum sampai dengan kondisi mabuk kemudian dia pulang, tapi bukan masuk ke rumahnya tetapi loncat ke rumah tetangga di mana posisi korban pada saat itu sedang tertidur lelap," jelasnya. 

Di situ, tersangka masuk melalui jendela kamar korban dan menggasak uang tunai dan ponsel yang disimpan korban dalam tasnya.

Tak sampai di situ, dengan kondisi mabuk berat, rupanya nafsu birahi tersangka memuncak, hingga akhirnya mencoba melakukan aksi pemerkosaan terhadap korban.

"Tetapi pada saat melakukan aksinya korban terbangun tersadar akhirnya oleh tersangka dilakukan upaya (kekerasan) supaya korban tidak sadarkan diri yaitu penyekapan menggunakan bantal," beber orang nomor satu di jajaran Polda Sulsel tersebut. 

Usai diduga telah memerkosa korban, tersangka pun hendak pergi. Namun saat itu, korban kembali tersadar dan berteriak histeris.

Tersangka pun panik dan kembali menutup wajah korban dengan bantal.

Tidak hanya itu, kepala korban pun dihantam dengan tangan kosong berkali-kali hingga korban tewas.

Minta koper kepada istri

Memastikan korban sudah tewas, tersangka pun kembali ke rumahnya yang tidak jauh dari indekos korban.

Saat pulang, tersangka pun meminta sang istri untuk mencarikannya koper besar. 

"Tersangka kembali ke rumahnya yang jaraknya dekat, kemudian bertanya kepada istrinya di mana koper, rupanya koper itu diambil dari rumahnya kemudian dia bawa ke rumah korban, korban dimasukkan ke dalam koper itu," kata dia.

Setelah melakukan aksinya, tersangka pun melarikan diri menggunakan sepeda motor milik korban menuju arah Kota Makassar.

Motif mencuri untuk kebutuhan hidup

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pangkep AKP Prawira Wardany menjelaskan motif awal tersangka melakukan pencurian didasari faktor ekonomi. 

"Motif pelaku kekurangan ekonomi dan juga ditambah posisi pelaku sedang mabuk sehingga memicu melakukan pencurian. Untuk kebutuhan sehari-hari, karena pelaku punya anak lima," ujarnya kepada awak media. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved