Berita Semarang
Inilah Tampang Duo Gangster Army Semarang Yang Bacok Remaja Hingga Tewas
Polisi menangkap dua anggota gangster Army Semarang berinisial IS (17) dan DAM (16) yang melakukan pembacokan terhadap remaja hingga tewas.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Polisi menangkap dua anggota gangster Army Semarang berinisial IS (17) dan DAM (16) yang melakukan pembacokan terhadap seorang remaja berinisial FA (18) hingga tewas di pinggiran jalan pantura atau sisi barat RS Tugurejo, Jalan Walisongo, Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang.
Tak hanya FA yang meninggal dunia, temannya berinisial KH (18) alami luka sobek di perut.
Dia masih menjalani perawatan di RSUP Kariadi Semarang.
Peristiwa nahas ini dimulai dari saling tantang antar dua gangster pada Sabtu (17/8/2024) dini hari.
Baca juga: Pertandingan Tarkam HUT RI Berujung Tawuran, Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan
Kedua korban yang berasal dari gangster Senyap saling tantang dengan dua tersangka dari anggota gangster Army.
"Kami habis acara agustusan lalu kumpul di sekitar di Jalan Pandanaran. Kelompok korban datang tanpa janjian ajak tawuran dengan cara menantang sambil melempari batu," klaim tersangka IS di Mapolrestabes Semarang, Selasa (20/8/2024).
Kelompok korban yang berjumlah 12 orang terpisah sehingga kelompok gangster tersangka fokus mengejar kelompok korban.
Dua tersangka mengejar para korban yang ketika kejadian berboncengan motor tiga orang.
"Kami kejar sampai daerah Tugu, kami pepet lalu bacok korban yang duduk paling belakang sampai mereka tabrak trotoar," jelasnya.
Ketika para korban terjatuh, tersangka IS yang membawa celurit sepanjang sekira 1 meter membacok korban di bagian kepala dan punggung.
Adapun satu teman korban sempat melarikan diri.
"Saya emosi ditantang ditambah habis menenggak minuman keras," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Dia alami luka parah di bagian kepala.
"Korban FA meninggal dunia di lokasi kejadian. Penyebab meninggal karena dibacok, luka paling parah di bagian kepala," kata Kepala Unit Tindak Pidana Umum (Kanit Pidum) Polrestabes Semarang, AKP Triharjanto.
Dia mengatakan, aksi penganiayaan hingga korban tewas dipicu oleh saling tantang antar dua gangster.
Gagal Penuhi Target Emas, Kontingen Catur Jateng Sebagai Tuan Rumah Pomnas XIX Hanya Raih Segini |
![]() |
---|
BSB Village Gelar Pasar Rasa, Buka Akses Danau dan Lepas 16.000 Benih Ikan |
![]() |
---|
Siap-siap! Warga Diminta Tampung Air di Tandon, 2 Hari Ada Perbaikan Intake Jatibarang Semarang |
![]() |
---|
Momen Langka Terpidana Korupsi Mbak Ita dan Suami Diizinkan Ke Luar Lapas Semarang Hadiri Pernikahan |
![]() |
---|
Bus Trans Semarang Tanpa Penumpang Kecelakaan Tunggal Saat Uji Coba di Mijen: Diduga Rem Blong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.