Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2024

PKS dan Gerindra Buat Pertemuan, Sinyal Rujuk Dukung Mirna Annisa di Pilkada Kendal Menguat?

DPD PKS dan DPC Gerindra Kabupaten Kendal nampaknya kini tengah merajut kembali potensi koalisi di Pemilihan Bupati (Pilbup) Kendal 2024 - 2029.

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Agus Salim
Bakal calon bupati Kendal, Mirna Annisa ditemui seusai silaturahmi politik DPC Gerindra dengan DPD PKS di salah satu rumah makan di Kendal, Senin (19/8/2024) petang. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - DPD PKS dan DPC Gerindra Kabupaten Kendal nampaknya kini tengah merajut kembali potensi koalisi di Pemilihan Bupati (Pilbup) Kendal 2024 - 2029.


Diketahui pada edisi Pilbup 2015, dua partai tersebut kompak mengusung Mirna Annisa sebagai calon bupati Kendal.


Waktu itu, Mirna sukses menjadi pemenang. 


Kali ini, kedua partai tersebut telah melangsungkan pertemuan di salah satu rumah makan di Kendal pada Senin (19/8/2024) petang. 


Ketua DPC Partai Gerindra Mifta Reza mengungkapkan, silaturahmi dengan PKS tak ubahnya menggugah romansa lama di Pilbup Kendal.


"Ini hanya melanjutkan silaturahmi kami, kita merajut lagi karena PKS pernah menjadi bagian dari keluarga,"


"Kalau masalah koalisi, saat ini terus kita bangun karena politik ini dinamis." katanya ditemui seusai pertemuan di Kendal, Senin (19/8/2024) petang.


Disinggung mengenai potensi koalisi dengan PKS, Mifta hanya menanggapi secara humoris. Ia hanya mengawal jalannya proses pertemuan.


"Untuk koalisi saya kurang tahu ya, saya hanya mengawal saja di sini. Bocoran belum ada, ini kan belum masuk musim hujan," ujarnya sembari tertawa ringan.


Sementara itu, ketua DPD PKS Kendal Sulistyo Aribowo mengatakan pertemuan ini menjadi langkah awal menentukan sikap politik PKS di Pilbup Kendal.


Terlebih, saat ini PKS santer berembus tengah mendekati bakal calon lain di Pilbup Kendal.


"Namanya politik itu dinamisasi. Kita diminta DPP untuk menuntaskan, terlepas nanti keputusannya seperti apa ya kita membuat laporan," kata Sulistyo.


Di sisi lain, pihaknya masih menunggu rekomendasi dan arahan DPP PKS untuk menentukan langkah politik di Pilbup Kendal.


Ia pun belum bisa memastikan kepada siapa rekomendasi bakal diberikan. 


"Meskipun hari ini kita cocok sama si A atau si B, tapi kalau di DPP menghendaki yang lain ya itu bagian yang harus ita hargai," terangnya.


Diterangkan lebih lanjut, kepastian pemberian rekomendasi calon sebenarnya bakal diumumkan pada 20 Agustus. 


Hanya saja, hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi putusan lebih lanjut.


Menurutnya, rekomendasi itu bisa saja diserahkan kepada sosok bakal calon yang dipilih mendekati akhir pendaftaran ke KPU.


"Sebenarnya kemarin kita akan memberikan rekom tanggal 20 Agustus, tapi kan sebelum itu ya masih ada dinamisasi-dinamisasi,"


"Potensi last minute saya rasa mungkin-mungkin saja, karena ini kan dinamis ya." bebernya.


Adapun Mirna Annisa irit bicara ketika dimintai tanggapan. Dirinya siap mengikuti hasil keputusan dari pimpinan partai. 


"Intinya kita silaturahmi dengan PKS karena PKS juga salah satu partai di Kabupaten Kendal yang tumbuh dengan baik. Saya sebagai kader Partai Gerindra diajak oleh Gerinda untuk silaturahmi," ungkapnya.


Eks bupati Kendal tersebut juga senang seandainya PKS bersedia bergabung ke koalisinya. Namun, ia tetap menyerahkan segala keputusan ke pimpinan partai.


"Koalisi saya nurut saja, mau gabung alhamdulillah, enggak gabung ya enggak papa. Yang penting komunikasi baik." tandas Mirna. (ags) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved