Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Nasib Guru SMP Yang Eksploitasi Siswi dengan Konten Sensual Kena Teguran Keras

Nasib guru SMP berinisial IW yang merekam murid-murid wanita dengan gaya sensual kena tegur Dinas Pendidikan.

Editor: raka f pujangga
istimewa
Tangkapan layar status diduga guru SMP 2 Kerambitan yang diunggah oleh @nad3tte - Oknum Guru Kontenkan Siswa SMP Berpose Sensual, KPPAD Bali: Termasuk Tindakan Melecehkan. 

TRIBUNJATENG.COM - Nasib guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial IW yang memotret siswi dengan pose sensual di media soal, kena teguran.

Oknum guru SMP pemilik akun Tiktok thirst trap yang menjadi sorotan itu diketahui berada di Tabanan, Bali.

Ia mengunggah konten foto sensual siswi-siswinya di media sosial Instagram pribadinya.

Baca juga: Dapat 6 Jenis Obat saat Sakit, Siswi SMP Berakhir Alami Kebutaan, Terungkap Sosok Bu Bidan

Sontak saja kejadian ini langsung menarik perhatian warganat.

Dalam unggahan Instagram tersebut, siswi SMP itu terlihat berpose dan bergoyang dengan seragam sekolah atau kebaya ketat.

Postingan itu pun mengundang komentar-komentar bernuansa pelecehan seksual.

Sosok guru SMP terungkap

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama mengatakan bahwa akun Instagram tersebut milik guru Seni dan Budaya SMP di Tabanan.

Guru SMP itu diketahui berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat pada tahun 2023. 

Pihak dinas pendidikan pun telah memanggil guru SMP itu untuk dimintai mengenai peristiwa ini.

“Hari ini, saya baru saja memanggilnya jam 9 pagi untuk rapat di dinas. Yang bersangkutan mengakui bahwa itu adalah akunnya dan itu adalah akun pribadi,” kata Darma kepada wartawan pada Rabu (21/8/2024), dikutip dari Kompas.com.

Guru SMP itu mengaku bahwa kontennya itu untuk menyalurkan bakat kreativitas para murid.

Selain itu, konten tersebut dibuat atas persetujuan orang tuan dan siswi SMP, tanpa bermaksud mencari keuntungan.

“Dari hasil konfirmasi kami dengan guru yang bersangkutan, konten tersebut terjadi atas koordinasi antara guru dan siswa. Tidak hanya guru yang memutuskan, seringkali siswa yang meminta. Siswa yang meminta untuk membuat akun, mengusulkan ide cerita, dan ide gerakan,” jelas Darma.

Diberi teguran

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved