Berita Jawa Tengah
Inilah Sosok Aipda Bantu Wibawa, Dijuluki Pak Babin Tukang Sulap oleh Warga Ampel Boyolali
Aipda Bantu Wibawa ini disebut- sebut sosok humble, humanis bagi warga di Desa Ngargosari, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Sosok Aipda Bantu Wibawa menjadi perbincangan publik, utamanya di Desa Ngargosari, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.
Ini bukan persoalan tindakan negatif yang dilakukannya di tengah- tengah masyarakat, justru sebaliknya.
Sosok polisi yang mengawali karir di satuan Brimob ini justru menjadi artis bagi warga setempat.
Dia menjadi sosok polisi yang dekat dan disenangi warga, bahkan dijuluki Pak Babin Tukang Sulap.
Baca juga: Wartawan dan Polisi hingga Mahasiswa Juga Jadi Korban Dalam Demo Ricuh di Purwokerto
Baca juga: Lagi, Polisi Jepara Sita Puluhan Miras Saat Pengamanan di Orkes Dangdut
Ya, kesan tegas nan garang seakan- akan tak nampak lagi pada sosok Aipda Bantu Wibawa.
Sebaliknya, Babinkamtibmas Polsek Ampel, Aipda Bantu Wibawa justru terlihat humble, humanis saat bertemu masyarakat di Desa Ngargosari, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Minggu (25/8/2024).
Padahal, sudah 26 tahun Aipda Bantu Wibawa bertugas di satuan Brimob.
Polisi baik itu pun sudah kenyang dengan asam garam medan pertempuran.
Kalau tak ada bet lengan bertuliskan pelopor, Aipda Bantu Wibawa pun tak nampak sebagai mantan pasukan tempur.
Dia pun mulai memperlihatkan kemampuannya dalam kecepatan tangan.
Kepada seorang warga, Aipda Bantu Wibawa mulai melakukan atraksi menembusnya benda mati dari punggung tangan ke telapak.
"Kalau sulap ini tidak ada kaitannya dengan hal magic."
"Murni kecepatan tangan dan bagaimana bisa mengalihkan perhatian audiensnya," kata Aipda Bantu Wibawa seperti dilansir dari TribunSolo.com, Minggu (25/8/2024).
Dia menyebut, selain bisa sulap juga menguasai hipnotis.
Dia belajar sulap ini secara otodidak.
Aipda Bantu Wibawa belajar dengan teman -temannya saat di satuan Brimob.
Baca juga: Korban Gas Air Mata Semarang Ingatkan Polisi Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Buntut Kasus Penemuan Mayat Bocah Enam Tahun di Dalam Karung, Ibu Tiri Diperiksa Polisi
Di sela-sela tugasnya, Aipda Bantu Wibawa kerap meminta temannya yang bisa sulap untuk mengajarinya.
Perlahan pasti, ditambah dengan improvisasi berbagai trik sulap bisa dia kuasai.
Kemudian, mulai 2020, Aipda Bantu Wibawa dipindah tugaskan ke Satuan Bimbingan Masyarakat (Binmas) menggunakan kemampuannya itu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya biasa menggunakan trik sulap ini untuk menyampaikan imbauan-imbauan Kamtibmas (Keamanan, Ketertiban Masyarakat)," kata Aipda Bantu Wibawa.
Saat memberikan imbauan Kamtibmas, Aipda Bantu Wibawa biasa menunjukkan beberapa sulap yang dikuasainya.
Dia biasanya melakukan atraksi ini di sekolah-sekolah, wali murid, dan masyarakat dalam berbagai kesempatan.
"Jadi sebelum saya sampaikan pesan-pesan Kamtibmas, saya lakukan atraksi ini, sehingga masyarakat bisa senang menerima pesan yang akan saya sampaikan,"
"Kalau dengan anak SD, saya sampaikan tentang bullying."
"Anak SMP tentang kenakalan remaja, kalau SMA, tentang judi online, napza, dan sebagainya."
"Kalau kepada wali murid saya sampaikan bijak dalam bermedia sosial," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sosok Aipda Bantu, Polisi Boyolali yang Kreatif, Kasih Imbauan Kamtibmas Sambil Main Sulap
Baca juga: Mancing di Sawah? Yuk, Cobain Sensasi Baru di Wisata Sawah Bengkok Jepara!
Baca juga: Bupati Blora Kukuhkan Perkanas, Harap Peternak Kambing Kaligesing Semakin Berjaya
Baca juga: Optimalkan Digitalisasi Layanan Dirti BPJS Kesehatan Gandeng PERSI Jawa Tengah
Baca juga: Jateng Bidik 50 Emas di PON XXI, Nana Sudjana: "Buktikan Jiwa Pantang Menyerah!"
Kejati Jateng Tahan Sekda Klaten Jajang Prihono, Tersangka Baru Korupsi Pengelolaan Plaza Klaten |
![]() |
---|
Lagu Bengawan Solo Mendadak Hilang di Stasiun Solo Balapan, Berkait Royalti? |
![]() |
---|
TERSANGKA! Kades di Dawe Kudus Selewengkan APBDes Rp571,2 Juta |
![]() |
---|
Innalillahi, Safitri Perempuan Obesitas Asal Karanganyar Meninggal, Begini Proses Pemakamannya |
![]() |
---|
Pencari Kerja Suka Pilih-pilih, Penyebab Tingginya Angka Pengangguran di Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.