Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Atasi Kemiskinan, Pj Gubernur Jateng Galakkan Bantuan Makanan Bergizi

Pemprov Jateng pada 2024 ini mengalokasikan anggaran Rp240 juta untuk pengembangan Desa Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di 15 kabupaten/kota.

|
Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana mengecek pelaksanaan program Desa B2SA di SD Bedono II, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang pada Selasa, 27 Agustus 2024.  

"Sudah ada beberapa yang melakukan simulasi ini," tutur Nana didampingi Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden RI Chandra Rahmansyah. 

Nana mengatakan, untuk saat ini, program tersebut dilaksanakan di daerah rawan pangan, dan angka stuntingnya tinggi.

Program ini akan terus dilakukan, untuk mengatasi masalah kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem.

Pelaksanaan program Desa B2SA di Desa Bedono juga dilengkapi dengan Program Gerakan Pangan Murah (GPM), sehingga masyarakat dapat mengakses kebutuhan pangan bergizi dengan harga murah. 

Dalam GPM kali ini, terdapat komoditas beras, ayam olahan, telur, buah, dan sayur mayur.

Pemprov Jateng pun memberikan bantuan cadangan pangan kepada 147 keluarga miskin.

Masing-masing mendapat 10 kilogram beras dan 10 bungkus mi mocaf.

Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bedono, Siti menyampaikan, penyediaan makanan B2SA bagi ibu hamil dan balita stunting dikerjasamakan dengan organisasi PKK. 

Baca juga: Pj Gubernur Jateng Peringatkan Potensi Kerawanan Pilkada 2024: Waspadai Hujan dan Ulah Manusia!

Baca juga: Kemenag Jateng Tingkatkan Peran Humas sebagai Sumber Informasi Publik

Para kader PKK dibimbing ahli gizi dan Bapanas, serta mendapat dukungan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) di desanya. 

Pasokan bahan pangan diperoleh dari KWT, sehingga mendapat bahan pangan yang terjamin sehat dan segar.

Dikatakan dia,, PKK sudah membantu penyediaan makanan bergizi sejak tahap I.

Pada tahap I lalu, dilaksanakan sebanyak 60 kali.

Balita dan ibu hamil yang mendapatkan intervensi makanan bergizi, wajib menyantap makanan secara bersama-sama di Rumah Pangan B2SA.

Tujuannya untuk memastikan bahwa makanan tersebut betul-betul dikonsumsi.

Siti menyambung, saat ini program Desa B2SA sudah memasuki tahap II yang rencananya dilaksanakan sebanyak 50 kali.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved