Ditinggal Gerindra pada Pilkada Kabupaten Semarang 2024, PPP Bakal Maju Sendirian? 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Ketua DPC PPP Kabupaten Semarang, Nurul Huda menanggapi bergabungnya Partai Gerindra Kabupaten Semarang ke dalam koalisi Menang Untuk Ngesti-Arifah (Mutiara) saat pendaftaran Pilkada 2024 Kabupaten Semarang.

Diberitakan sebelumnya, DPC Partai Gerindra Kabupaten Semarang berubah haluan dan bergabung dengan koalisi 13 partai politik (parpol) pengusul pasangan Calon Bupati Semarang dan Calon Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dan Nur Arifah pada Rabu (28/8/2024).

Padahal, sehari sebelumnya, PPP tampak mesra dan akrab untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Baca juga: 9 Partai Politik Bersatu, Yok Joss Tantang PDI Perjuangan di Pilkada Kota Semarang

Koalisi kedua parpol itu disebut-sebut bakal mengusulkan pasangan calon sendiri saat masa pendaftaran.

Namun demikian, Nurul Huda menanggapinya dengan menganggap itu bukanlah sebuah masalah.

“No problem, justru dengan peristiwa politik saat ini menjadikan kami semakin teruji dan makin teguh untuk mengabdi pada Bumi Serasi tercinta ini,” kata Nurul Huda ketika dimintai konfirmasi.

Baca juga: 12 Partai Politik Mantap Usung Afif Nurhidayat-Amir Husein di Pilkada Wonosobo 2024

Dia menambahkan, pihaknya akan tetap maju untuk mengusulkan calon dan turut meramaikan pesta demokrasi di Kabupaten Semarang.

Sebab, meskipun menjadi satu-satunya partai parlemen yang hingga saat ini tidak bergabung dengan paslon Mutiara, DPC PPP Kabupaten Semarang memiliki enam kursi legislatif dan mendapatkan lebih dari 7,5 persen perolehan suara pada Pileg 2024 sehingga bisa mengusulkan bakal calon sendiri.

“Tetap maju. Untuk pasangan (calon) masih saya bungkus sampai besok, Kamis (29/8/2024) saat deklarasi,” pungkas Nurul. (*)