Dokter Tewas di Kos Semarang
Kasus Aulia Risma Mahasiswi PPDS Undip, dr Marcelius: Budaya Bullying Tetap Ada Karena Persaingan
Tingginya tekanan sosial menjadi salah satu faktor yang memicu peserta program pendidikan dokter spesialis alami gejala depresi
Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
Kasus Aulia Risma Mahasiswi PPDS Undip, dr Marcelius: Budaya Bullying Tetap Ada Karena Persaingan
TRIBUNJATENG.COM- Tingginya tekanan sosial menjadi salah satu faktor yang memicu peserta program pendidikan dokter spesialis atau PPDS mengalami gejala depresi.
Tekanan sosial ini khususnya datang dari senior yang kerap melakukan perundungan, seperti yang dialami Aulia Risma mahasiswi PPDS Undip yang ditemukan meninggal di kamar kosnya di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang pada Senin (12/8/2024).
Dalam program acara penelususan Fakta TVOne di YouTube, dokter Marcelius Patria yang pernah menjadi peserta PPDS mengakui adanya bullying di kedokteran.
Ia mengaku pernah mendapat kekerasan fisik dan verbal.
"Saya masuk tahun 2020, kemudian saya resign dari PPDS tahun 2022" ungkap Marcelius.
"Pada saat semester 1 saya mengalami kekerasan fisik, kemudian kekerasan verbal, dipukul, ditendang kemudian di lempar botol, di dorong di depan pasien dan di depan perawat juga" ungkapnya.
Pada Waktu itu Marcelius juga mengatakan tidak ada wadah untuk mengadu kasus perundungan yang dialaminya.
"Waktu jaman saya itu ga ada wadah, tapi sekarang mungkin ada, wadah sendiri dari rumah sakit. Kemudian dari Kemenkes ada wadahnyas endiri untuk pelaporan ] perundungan ini".
Saat melakukan kesalahan Marcelius juga mendapatkan hukuman dari para senior, ia dilempari botol sehingga membuat Marcelius tidak mampu untuk membela diri.
"Jadi Waktu itu saya melakukan kesalahan. Waktu itu ada Namanya parade yaitu tempat residen-residen itu dihakimi, setelah mereka melakukan kesalahan, biasanya mereka dikumpulkan jam 6 - 9 malam, terus saya disuruh berdiri ditengah-tengah seluruh residen, terus ada senior melempar botol satu-satu dan yang pealing meyakitkan bagi saya adalah saya tidak mampu membela diri" katanya.
Penyebab Budaya Bullying di Kedokteran
Memang mengenal budaya bulliying kedokteran merupakan sesuatu yang terjadi, dikarenakan transfer ilmu, dalam arti yang senior harus mengajarkan yang junior.
Makadari itu junior musti tunduk kepada senior dan nurut kalau disuruh-suruh.
Selain itu budaya bullying juga masuk salah satu factor adanya persaingan dokter spesialis ketika para junior lulus.
dr Aulia Risma
PPDS Fakultas Kedokteran Undip
perundungan mahasiswa PPDS Undip
dr Marcelius
Marcelius Patria
tribunjateng.com
Sopan dan Tertib Jadi Hal Meringankan Tuntutan Zara Yupita Azra Terdakwa Bully Mendiang Dokter Aulia |
![]() |
---|
PPDS Anestesi RSUP Dr Kariadi dan FK Undip Kembali Dibuka Usai Tiga Tersangka Ditahan Jaksa |
![]() |
---|
Tangis Bahagia Keluarga Mendiang Dokter Aulia Risma Dengar 3 Tersangka Segera Ditangkap |
![]() |
---|
Polisi Segera Tangkap 3 Tersangka Bully & Pemerasan Mendiang Dokter Aulia Risma PPDS Undip Semarang |
![]() |
---|
Berkas Perkara Kasus Bully dan Pemerasan Mendiang Dokter Aulia Risma Tebalnya Nyaris Setengah Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.