Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dokter Tewas di Kos Semarang

Kasus Aulia Risma Mahasiswi PPDS Undip, dr Marcelius: Budaya Bullying Tetap Ada Karena Persaingan

Tingginya tekanan sosial menjadi salah satu faktor yang memicu peserta program pendidikan dokter spesialis alami gejala depresi

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATIM
Tingginya tekanan sosial menjadi salah satu faktor yang memicu peserta program pendidikan dokter spesialis atau PPDS mengalami gejala depresi. 

"Ada memang senior-senior yang menghalangi juniornya untuk bekerja istilahnya "Kalau ada dokter baru gue kesaing" dan budaya bulliying itu tetap berlanjut walaupun kita nanti lulus" ungkap Marcelius.

Dokter PPDS Ditemukan Meninggal

Sebelumnya, Aulia Risma ditemukan tak bernyawa di kamar kos nya yang ada di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang pada Senin (12/8/2024).

Dokter Aulia diduga meninggal bunuh diri dengan menyuntikkan obat ke tubuhnya sendiri.

Obat yang digunakan adalah Roculax, yaitu suatu obat yang diindikasikan sebagai tambahan pada anestesia umum untuk mempermudah intubasi endotrakeal serta memberikan relaksasi otot rangka selama pembedahan.

Hal ini diperkuat dengan temuan sisa campuran obat di kamar kosannya.

"Kemarin dicek masih ada sisa campuran obat. Informasi dokter obat itu seharusnya lewat infus. Tapi ini disuntikan sedikit di lengannya agar bisa tidur. Jadi bukan bunuh diri, tidak ada indikasi bunuh diri," ujar Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono.

"Kondisi jasad Aulia mukanya biru-biru sedikit sama pahanya, seperti orang tidur," tandasnya.

Dokter Aulia diduga menjadi korban perundungan saat menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anastasi di  Universitas Diponegoro (Undip) dan mendapat biaya Dinas S2 Anastesi.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved