Berita Kudus
Kisah Subandi, Maestro Barongan Muda dari Kudus, Lestarikan Budaya Lewat Karya
Momentum Agustusan jadi momen yang paling ditunggu bagi para perajin barongan di Kudus, Jawa Tengah.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Momentum Agustusan jadi momen yang paling ditunggu bagi para perajin barongan.
Tak terkecuali Subandi, perajin barongan asal Dukuh Krajan, Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.
Meski baru lima tahun menekuni kerajinan barongan, karyanya cukup diminati masyarakat dengan menonjolkan karakter barongan khas Desa Karangrowo menyerupai macan hutan.
Baca juga: Peringati HUT RI ke-79, Pemkab Gelar Kesenian Barongan Hibur Ribuan Masyarakat Blora
Pada momentum Agutus tahun ini, Subandi kewalahan menerima orderan barongan.
Bahkan, pesanan tidak hanya datang dari wilayah Kabupaten Kudus saja, juga datang dari Kabupaten Pati, Grobogan, Purwodadi, hingga daerah-daerah di Jawa Timur.
"Alhamdulillah tiap hari ada pesanan datang, sudah lebih dari 50 pesanan, ini masih ada yang belum selesai," terangnya, Rabu (28/8/2024).

Setiap pekannya, Subandi bisa membuat 7-10 unit barongan, tergantung besar kecilnya barongan yang dipesan.
Kata dia, orderan barongan pada momentum Agustusan meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan hari biasa.
Subandi menonjolkan kualitas dan karakter khas barongan asal Karangrowo yang tidak dimiliki jenis barongan dari daerah lain.
Yaitu barongan yang dibuat menyerupai macan hutan, menampilkan sisi kuat penguasa hutan Muria yang direpresentasikan dalam wujud barongan macan Muria.
Harga tiap satuan barongan buatan Subandi bervariatif.
Mulai dari Rp 50.000 untuk ukurang kecil sebagai mainan anak-anak, Rp 400 ribuan untuk ukuran sedang, dan Rp 1 jutaan untuk ukuran besar.
"Untuk lama pembuatan tergantung ukuran barongan. Semakin besar unit, semakin lama juga pembuatannya. Ada yang selesai dalam waktu sehari, ada juga yang butuh waktu dua hari untuk menyelesaikan satu unit pesanan ukuran besar," tuturnya.
Produk kerajinan barongan Subandi dibuat dengan menggunakan jenis kayu sengon laut.
Diyakini sebagai salah satu jenis kayu terbaik untuk pembuatan barongan, selain ringan juga memiliki kualitas kayu yang kuat dan tidak mudah rusak.
Pemkab Kudus Siap-siap Sulap eks Stasiun Wergu Jadi Pusat Kuliner, Pengelolaan Tunggu Investor |
![]() |
---|
Nida Saidatul Iza Anggota PAW DPRD Kudus, Dorong Generasi Milenial Makin Melek Politik |
![]() |
---|
Beda Nasib dengan Pati, Kenaikan PBB-P2 di Kudus Hanya 10-30 Persen, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Warga Kudus Tak Perlu Khawatir, Ini Solusi Bupati Samani Jika Kepesertaan BPJS Sudah Nonaktif |
![]() |
---|
Sosok Nida Saidatul Iza Anggota DPRD Kudus Hasil PAW, Alumnus Undip Berusia 25 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.