Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dokter Tewas di Kos Semarang

Tante dr.Risma Ungkap Keluarga Bahas Rencana Mundur dari PPDS Undip, Tak Jadi Karena Biaya Pinalti?

Keluarga almarhum dr.Aulia Risma ternyata sudah bicarakan untuk mundur dari PPDS Undip.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Kolase
Vieta Tante dr Aulia Risma Buka Suara Soal Kondisi PPDS Undip: Minum Infus Hingga Rencana Jual Sawah 

TRIBUNJATENG.COM - Keluarga almarhum dr.Aulia Risma ternyata sudah bicarakan untuk mundur dari PPDS Undip.

Namun hal itu tak jadi dilakukan karena ada isu peserta PPDS harus bayar pinalti jika mundur.

Hal itu diungkap oleh tante dari dr.Aulia Risma, Vieta.

Pihak keluarga dr.Aulia Risma sudah membicarakan untuk mundur dari PPDS karena dr. Aulia mengalami sakit syaraf terjepit. 

"Kita sudah sempat ke Kemenkes, dalam arti untuk pengunduran diri.
Cuma memang kebetulan Pak Menteri mungki masih sibuk ya, atau belum sempet nemuin kita.
Tetapi yang menemui dokter lain.

Lalu menyampaikan infonya itu kurang jelas. 
Jadi kita mengungkapkan ketika pengunduran itu bagaimana?

Ini kan Risma sakit, syaraf kejepit. Tetapi yang disampaikan oleh pihak sana, itu maturnya, ini itu sakitnya bukan permanen, kayak gitu. Jadi nanti akan dikenakan pinalti, kayak gitu," papar Vieta.

Hingga akhirnya dr.Aulia tetap melanjutkan pendidikan PPDS Undip.

Namun, saat Kemenkes datang melayat di kediaman dr.Aulia, keluarga baru tahu jika tak ada biaya pinalti.

"Padahal kita baru tau penjelasan dari Kemenkes, tidak ada aturan untuk mengganti pinalti tersebut," ucap Vieta.

Keluarga dr.Aulia juga sempat berfikiran menjual sawah untuk membiayai pendidikan dr.Aulia.

Vieta mengatakan jika dr.Aulia Risma selama pendidikan diminta untuk membelikan rokok oleh senior.

Selain itu, dr.Aulia juga dipaksa menyiapkan makan senior dengan uang pribadinya.

"Disuruh beli rokok tengah malam, harus menyiapkan armada untuk seniornya. Dengan biaya pribadi. Makanan pun harus menyiapkan dengan biaya pribadi. Sampai ibartanya mama papa Risma sempat ada mau jual sawah juga, untuk kebutuhan," papar Vieta.

Sebelumnya, Aulia Risma ditemukan tak bernyawa di kamar kos nya yang ada di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang pada Senin (12/8/2024).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved