Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2024

Ardiansyah Yahya Dipastikan Gagal Jadi Cawalkot Pada Pilkada Kota Pekalongan 2024

Ardiansyah Yahya, seorang pemuda asli Kota Pekalongan, harus menunda ambisinya untuk bertarung dalam Pemilihan

Editor: muh radlis
IST/Dok pribadi
Ardiansyah Yahya 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Ardiansyah Yahya, seorang pemuda asli Kota Pekalongan, harus menunda ambisinya untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pekalongan 2024.

Hingga batas akhir pendaftaran bakal calon wali kota (Cawali) dan wakil wali kota (Cawawali), Ardiansyah tidak berhasil mendapatkan dukungan dari partai politik yang diperlukan untuk maju.

Dalam wawancara dengan wartawan, Ardiansyah yang akrab disapa Dodie, mengungkapkan bahwa dirinya terus berusaha melobi partai-partai politik hingga tiga hari sebelum penutupan pendaftaran.

"Saya sudah mencoba melakukan lobi-lobi politik, baik di tingkat lokal maupun pusat, namun sayangnya waktu yang ada terlalu singkat. Saya bergerak kurang dari dua minggu," kata Dodie.

Meskipun gagal maju pada tahun ini, Dodie menegaskan bahwa ia tidak akan menyerah. Ia berencana untuk kembali mencalonkan diri pada Pilkada 2029 dengan persiapan yang lebih matang.

"Insya Allah, saya akan maju pada Pilkada 2029 dengan persiapan yang jauh lebih baik.

Sambil menunggu waktu tersebut, saya akan fokus pada kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Pekalongan," ujarnya optimis.

Sebelumnya, Ardiansyah telah menyatakan niatnya untuk maju dalam Pilkada Kota Pekalongan.

Sebagai putra daerah, ia merasa terpanggil untuk membenahi berbagai permasalahan yang ada di kotanya dan membawa perubahan yang signifikan.

"Tidak ada kemajuan berarti di Kota Pekalongan, kondisinya seperti jalan di tempat, bahkan muncul berbagai persoalan baru. Misalnya, tata kota yang semakin semrawut, masalah lingkungan yang tidak tertangani, serta aset-aset seperti cagar budaya yang kurang dimanfaatkan dengan baik.

Saya ingin Pekalongan benar-benar menjadi Kota Batik yang sesungguhnya, bukan sekadar jargon atau slogan," ungkap Ardiansyah, yang juga merupakan mantan Ketua Senat UII Jogja.

Ardiansyah Yahya kini berkomitmen untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi, sembari berkontribusi positif bagi masyarakat Kota Pekalongan, dengan harapan bisa membawa perubahan yang diimpikannya pada Pilkada 2029 mendatang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved