AWAS Mobilisasi Perangkat Desa di Pilbup Semarang 2024, Ini Alasan Ketua Bawaslu Agus Riyanto

Kedua, hidrometeorologi basah yang memicu adanya angin kencang, banjir, dan tanah longsor.

"Sementara yang ketiga adalah megathrust."

"Meski lokasinya di Selat Sunda dan Mentawai, namun efeknya diprediksi hingga Samudera Hindia," kata Alexander Gunawan.

Meski begitu, lanjut dia, antisipasi harus dilakukan terhadap bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial.

"Ini berhubungan juga dengan distribusi logistik Pilkada ke TPS."

"Apalagi dilaksanakan pada November yang curah hujan tinggi," jelasnya.

Seperti diketahui, Pilkada 2024 Kabupaten Semarang diikuti dua pasang calon yakni Ngesti Nugraha-Nur Arifah melawan Nurul Huda-Yarmuji.

Nur Arifah merupakan Kepala Desa Rembes Kecamatan Bringin.

Sementara Yarmuji, Kepala Desa Kalongan Ungaran Timur. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Kades Maju Pilkada Kabupaten Semarang, Bawaslu Waspadai Mobilisasi Perangkat Desa"

Baca juga: Elkan Baggott Sengaja Pancing Perhatian Shin Tae-yong, Unggah Foto Bareng Kekasih di Maladewa

Baca juga: Diusung 13 Parpol di Pilkada Blora 2024, Pasangan Asri Targetkan Kemenangan 70 Persen

Baca juga: Polisi Bubarkan Konten Cosplay Tuyul, Pocong, ODGJ Cuma Nongkrong, Tidak Jajan di Restoran Kudus

Baca juga: Pasca Kasus KDRT Mencuat, Cut Intan Nabila Tulis Surat Terbuka Untuk Armor Ucapkan Anniversary