Kisah Suprayogi Warga Kota Tegal Dapatkan Ring Jantung Berkat Program JKN

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kembali memberikan bukti nyata manfaatnya bagi masyarakat Indonesia. 

Satu kisah inspiratif di antaranya datang dari Suprayogi (57), seorang warga Kota Tegal yang berhasil mendapatkan ring jantung melalui fasilitas JKN yang disediakan oleh BPJS Kesehatan.

Suprayogi yang sehari-hari bekerja sebagai pengusaha, mengalami keluhan nyeri di dada sejak beberapa bulan lalu. 

Setelah menjalani pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat, dokter menyarankan Suprayogi untuk segera dirujuk ke rumah sakit guna menjalani pemeriksaan lanjutan.

Baca juga: Jalani Rawat Inap Kedua Kalinya, Furi Rasakan Manfaat Besar Program JKN

Baca juga: Modul P5 Diterapkan di Sekolah! Pelajar Salatiga Diedukasi Soal Jaminan Sosial dan Program JKN

Hasil dari pemeriksaan menunjukkan bahwa Suprayogi mengalami penyumbatan pada pembuluh darah jantung dan harus segera dipasang ring jantung untuk menghindari risiko serangan jantung yang lebih serius.

"Awalnya, saya sangat khawatir dengan biaya pengobatan yang harus dikeluarkan. Saya tahu biaya operasi jantung itu tidak murah, dan sebagai pengusaha, jelas ini akan menguras seluruh tabungan saya. 

Sejak mengetahui bahwa saya beresiko memiliki penyakit jantung ini saya juga mendaftar di salah satu asuransi swasta terkenal dengan iuran yang terbilang tidak murah," katanya dalam rilis yang diterima tribunjateng.com, Senin (2/8/2024).

Menurut Suprayogi, ternyata nama besar asuransi swasta tersebut dan besarnya iuran yang dibayarkan tidak menjamin layanan yang memuaskan bagi penyakit yang dialaminya.

Keseluruhan obat tidak dijamin, karenanya Suprayogi mulai beralih untuk mengaktifkan kepesertaan JKN yang telah dimiliki sebelumnya.

"Akhirnya saya terpikir untuk menggunakan JKN, saya pun banyak membaca dan mencari tahu bagaimana prosedur dan layanan JKN ini dapat digunakan," ungkapnya. 

Ketika jadwal operasi tiba, tersirat keraguan dan kekhawatiran akan biaya layanan kesehatan yang mungkin saja tidak ditanggung seluruhnya. 

Namun kekhawatiran tersebut sirna setelah petugas rumah sakit menjelaskan bahwa seluruh biaya operasi akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan melalui program JKN.

Berkat keanggotaannya dalam program JKN, Suprayogi tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun untuk operasi pemasangan ring jantung. 

Seluruh proses mulai dari pemeriksaan awal hingga pemasangan ring jantung, ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan.

"Saya merasa sangat terbantu dengan adanya JKN. Kalau tidak ada JKN, saya tidak tahu bagaimana bisa mendapatkan perawatan yang saya butuhkan. 

Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BPJS Kesehatan," kata Suprayogi setelah menjalani operasi.

Kepala BPJS Kesehatan Tegal, Chohari mengatakan, BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan kesehatan yang optimal kepada seluruh peserta JKN.

"Kami sangat senang mendengar kabar bahwa Bapak Suprayogi bisa mendapatkan perawatan yang dibutuhkannya tanpa harus khawatir dengan biaya. 

Inilah tujuan utama JKN, yaitu memastikan bahwa setiap warga negara Indonesia dapat mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan," katanya. 

Chohari mengimbau, masyarakat untuk terus menjaga keaktifan kepesertaan JKN dengan rutin membayar iuran.

Sehingga manfaat perlindungan kesehatan yang diberikan bisa terus dinikmati. (fba)