Berita Slawi
Pemkab Tegal Tampilkan Aksi Gempur Rokok Ilegal Lewat Pertunjukan Rakyat
Dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Pemkab Tegal menggelar Pagelaran Pertunjukan Rakyat Gempur
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
Sosialisasi mengenai rokok ilegal, disampaikan langsung oleh Kepala Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tegal Yudiyarto.
Dalam paparannya, Yudiyarto mengharapkan agar masyarakat khususnya masyarakat yang ahli hisap atau perokok, hendaknya membeli rokok yang legal dan jangan membeli rokok ilegal.
Sebab rokok ilegal tidak melalui pengawasan oleh Badan POM dan lembaga lainnya baik bahan baku tembakau, kertas dan bahan-bahan lainnya, sehingga efek kesehatan lebih berbahaya.
Disamping itu rokok ilegal juga merugikan industri atau pabrik rokok yang legal.
Yudiyarto menambahkan, fungsi atau tujuan rokok dikenakan cukai adalah untuk membatasi konsumsi rokok, karena rokok kurang baik untuk kesehatan dan lingkungan.
Sehingga cukai rokok tidak semata-mata untuk pendapatan negara.
Dengan dikenakan cukai rokok, maka harga rokok semakin mahal, sehingga prevalensi orang yang merokok semakin berkurang atau menurun.
Tetapi ketika ada rokok ilegal di pasaran, maka tujuan pengurangan orang yang merokok tidak tercapai.
“Kalau ada rokok ilegal di pasaran, maka pengurangan jumlah orang yang merokok tidak tercapai. Oleh karena itu, rokok ilegal harus digempur," tandas Yudiyarto. (dta)
Mengadu ke Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, Guru PPPK Minta Dikawal Pengajuan Relokasi Jarak Dinas |
![]() |
---|
Kolaborasi BUMDes Usaha Bersama Dukuh Mingkrik Tegal dengan Alfamart Budi Daya 20 Ribu Ikan Lele |
![]() |
---|
Penampakan Batu Diduga Meteor Jatuh di Tegal Ditemukan Bocah SD: Masih Hangat |
![]() |
---|
Perbaikan Stadion Tri Sanja Slawi Dikebut: Running Track, Pengecatan Tribun Penonton Hampir Selesai |
![]() |
---|
Komitmen DPMPTSP Kabupaten Tegal Beri Kemudahan Investor, Pastikan Layanan dan Fasilitas Maksimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.