Pilkada Karanganyar 2024 Masuk Kategori Kerawanan Sedang, Bawaslu Ingatkan Soal Netralitas

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bawaslu Kabupaten Karanganyar mengingatkan soal netralitas ASN serta TNI/Polri bertepatan dengan kontestasi Pilkada Serentak 2024. 

Seperti diketahui bersama, ada beberapa kasus netralitas ASN yang diteruskan ke KASN pada Pemilu 2024. Kasus netralitas ASN tersebut melibatkan guru berstatus PPPK, camat serta kepala dinas. 

Ketua Bawaslu Karanganyar, Nuning Ritwanita Priliastuti menyampaikan, ada dua istri dari pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Karanganyar. Di sisi lain berkaca dari Pemilu 2024 lalu, lanjutnya, Bawaslu mengimbau kepada para ASN supaya menjaga netralitas. Begitu juga para TNI/Polri. Kabupaten Karanganyar termasuk dalam kerawanan sedang pada pilkada tahun ini. 

"Dua istri dari satu paslon ASN semua. Istri Pak Rober, kepala puskesmas. Istri dari Pak Adhe pegawai di BKD. Sudah diimbau mengajukan cuti selama kampanye," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (3/9/2024). 

Pihaknya berharap istri dari paslon tersebut sudah mengajukan cuti sebelum penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati pada 22 September 2024. Pasalnya setelah tahapan penetapan akan dilanjutkan dengan tahapan kampanye. 

Di sisi lain pihaknya juga mengimbau supaya netralitas TNI/Polri juga tetap dijaga. Dia menerangkan, ada dua bakal calon yang memiliki background TNI/Polri yang maju pada pemilihan gubernur Jateng tahun ini.