Berita Wonosobo
BPS Rilis Data Angka Inflasi di Kabupaten Wonosobo, Masih Terkendali
Badan Pusat Statistik (BPS) Wonosobo menyampaikan angka inflasi Kabupaten Wonosobo di bulan Agustus masih terkendali.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Badan Pusat Statistik (BPS) Wonosobo menyampaikan angka inflasi Kabupaten Wonosobo di bulan Agustus masih terkendali.
Bahkan angka inflasi di bulan Agustus disebut-sebut mengalami penurunan angka dari bulan sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan BPS Wonosobo pada Senin (2/9/2024), dalam acara Penyampaian Berita Resmi Statistik di aula BPS Wonosobo.
Dalam acara tersebut disampaikan, di bulan Agustus 2024 telah terjadi inflasi year on year (y-on-y) di Kabupaten Wonosobo sebesar 1,28 persen, dengan IndeksHarga Konsumen (IHK) sebesar 107.77.
Kepala BPS Wonosobo Mustakim menjelaskan, perkembangan harga berbagai komoditas pada Agustus 2024 secara umum menunjukkan adanya penurunan.
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Wonosobo, pada Agustus 2024 terjadi inflasi y-on-y sebesar 1,28 persen.
Tingkat deflasi m-to-m dan tingkat inflasi y-to-d masing-masing sebesar 0,17 persen dan 0,37 persen.
Ia menyebut inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran.
Antara lain kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,72 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,9 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,49 persen, kelompok transportasi sebesar 0,77 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,44 persen.
"Selanjutnya kelompok pendidikan sebesar 0,04 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,08 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnyasebesar 4,21 persen,” jelasnya.
Sedangkan deflasi y-on-y terjadi untuk beberapa indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,11 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,58 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,14 persen.
Disampaikannya, BPS selalu rutin merelease berita statistik setiap bulannya.
Wonosobo menjadi salah satu kabupaten kota SBH dari 9 kabupaten/kota, jadi yang direlease utamanya adalah angka inflasi, angka hunian kamar yang sangat bermanfaat untuk bidang pariwisata, dan angka transportasi.
Harapanya dengan data terjadi secara up to date dan bisa dimanfaatkan oleh Pemkab Wonosobo,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam arahannya Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo meminta semua OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk selalu mengupdate dan memperhatikan data-data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik baik inflasi, pertumbuhan ekonomi, nilai tukar petani, pariwisata, transportasi dan berbagai data statistik lainnya.
“Data sangat penting diperhatikan sebagai indikator dalam menentukan berbagai program kebijakan dan pembangunan di Wonosobo. Data ini sebagai sinyal yang memandu kita dalam bekerja supaya lebih efektif ke depannya," ungkap Andang.
Pemkab Wonosobo Kenalkan Lapor Bupati Versi 2025, Aduan Bisa Transparan atau Rahasia |
![]() |
---|
Menjelajahi Tradisi Unik Manten Pari di Wonosobo: Ritual Kuno Menjemput Dewi Sri |
![]() |
---|
Kontes Domba Wonosobo Kembali Digelar, Harga Domba Bisa Naik 4 Kali Lipat Jika Menang |
![]() |
---|
Pedagang Liar Marak di Alun-alun, DPRD Wonosobo Minta Penegakan Aturan dan Penataan |
![]() |
---|
500 Pohon Penuhi Halaman Pendopo Bupati Wonosobo, Ucapan Selamat HUT Tak Lagi Karangan Bunga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.