Kisah Franz Dilantik Jadi Anggota Dewan Meski Cuma Dapat 94 Suara Sah

TRIBUNJATENG.COM - Hanya dapat 94 suara sah, namun dilantik menjadi anggota DPRD.

Hal itu dialami Franz Theodor Sihalolo anggota DPRD Pematangsiantar, Sumatera Utara periode 2024-2029.

Ia diantik karena menggantikan menggantikan anggota DPRD terpilih Ronald Darwin Tampubolon yang mengundurkan diri karena maju sebagai bakal calon wakil wali kota Pematangsiantar.

Baca juga: Surat Rekomendasi DPP PKB Sudah Turun, Mustopa Bakal Duduki Ketua DPRD Blora 2024-2029

Baca juga: Fraksi PKS DPRD Kota Semarang Soroti Persoalan Dampak Perubahan Iklim

Franz sebelumnya merupakan caleg nomor urut 10 Partai Hanura dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Pematangsiantar meliputi Siantar Selatan, Siantar Timur, Siantar Marimbun dan Siantar Marihat, Sumatera Utara.

Berdasarkan keputusan KPU Pematangsiantar No 231 Tahun 2024, perolehan suara Franz 94 suara sah di urutan kedua setelah anggota DPRD terpilih Ronald Darwin Tampubolon dengan perolehan 3.484 suara sah.  

Franz mengatakan, sebelum ikut kontestasi Pileg 2024, dia aktif di kepengurusan DPD Hanura Sumatera Utara dan pengurus DPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Simalungun pada 2022.    

Karena domisili di Pematangsiantar, Franz ditarik oleh Ketua MPC PP Pematangsiantar Ronald Darwin Tampubolon menjadi pengurus PP Pematangsiantar dan terakhir menjabat sebagai Ketua PAC PP Siantar Selatan.

“Saya tertarik ke politik memulai dari organisasi terkecil dulu yaitu PAC P  Siantar Selatan dan kemudian maju dari Dapil 3 dari Partai Hanura,” kata Franz dikutip Kompas.com saat ditemui di kompleks Kantor DPRD Pematangsiantar, Rabu (4/9/2024).  

Ia mengatakan, ada 11 caleg dari Partai Hanura yang berkompetisi di Dapil 3 Pematangsiantar, termasuk Ronald Darwin Tampubolon yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Pematangsiantar periode 2019-2024.    

Melihat evaluasi internal kepartaian saat itu, Franz menilai Partai Hanura hanya berpotensi dapat satu kursi DPRD Pematangsiantar.

“Begitu kami lihat nggak mungkin dapat dua kursi, akhirnya berfokus pemenangan untuk satu kursi saja,” ucapnya. 

Di sisi lain, kata dia, kabar Ronald Tampubolon ikut Pilkada Pematangsiantar 2024 semakin kuat.  

Ia pun berupaya agar perolehan suara berada di urutan kedua setelah Ronald, agar dapat menggantikannya kelak.

“Saya berjuang biar dipilih masyarakat agar bisa dapat di kursi urutan kedua. Dan ternyata saya dapat juga. Saya kalau ditanya ini masih bermimpi, jujur saja ini rasanya masih mimpi antara benar atau tidak,” ucapnya.  

Franz berharap kedepannya dapat menjalankan tugas dan fungsi DPRD dengan baik, terlebih mengawal 3.484 konstituen yang memilih Ronald Tampubolon pada Pileg 2024.  

“Ada program berkelanjutan untuk menampung aspirasi mereka walaupun bukan Ketua Ronald lagi dewan mereka di Dapil 3. Itu harus diperjuangkan,” ucap ayah empat anak ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Anggota DPRD Pematangsiantar dengan 94 Suara, Kok Bisa?"