Berita Ungaran
Wisata Petik Melon Jenis Sweet Net di Pringapus Kabupaten Semarang, Miliki Cita Rasa Manis dan Harum
Wisata Petik Melon Jenis Sweet Net di Pringapus Kabupaten Semarang, Miliki Cita Rasa Manis dan Beraroma Harum
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Melon jenis sweet net kembali diburu dan dicari oleh para pecintanya pada musim kemarau yang masih berlangsung saat ini.
Melon tersebut dianggap memiliki rasa yang lebih manis dibanding melon biasa.
Selain itu, tekstur daging buah berwarna jingga yang renyah dan aroma yang harum menjadi daya tarik melon tersebut.
Satu di antaranya di Green House dan Mini Zoo Bodean di Dusun Bodean, Desa Klepu, Kecamatan Pringapus.
Sekitar 1.100 tanaman melon sweet net di sana tengah memasuki masa panen.
Para pengunjung bisa memilih sendiri melon yang ingin dibeli sekaligus melakukan wisata petik melon.
Mereka juga bisa berjalan-jalan berkeliling ke kebun binatang mini (mini zoo) yang berisi hewan kelinci, merpati kipas, dan ayam Brahma.
Pengelola Mini Zoo dan Green House Bodean, Ulul Afik Mafrukhan mengatakan, musim kemarau saat ini mendatangkan berkah tersendiri.
Tanaman yang dia kembangkan berkembang maksimal sehingga diklaim memiliki kualitas yang baik.
"Pertumbuhan melon ini membutuhkan suhu panas yang ekstra dan kondisi kering.
Jika kelembapan tinggi, rentan bakteri dan virus,” kata Ulil, Rabu (4/9/2024).
Dia mengaku mulai melakukan penyemaian pada awal Juli 2024 dan memasuki masa panen setelah tanaman melon berumur 65 hari.
Dari 1.100 tanaman, lanjut Ulil, bisa menghasilkan hingga sembilan kuintal melon sweet net.
Melon-melon itu dipatok harga Rp30 ribu per kilogram.
Itu artinya, Ulil bisa meraup omzet mencapai sekitar Rp27 juta jika semuanya laris.
Guru Matematika Jadi Pengajar Agama: Ironi Kekurangan Tenaga Pendidik di Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Tak Hanya Subsidi, Pemkab Semarang Siapkan Strategi Jangka Panjang Selamatkan Petani Tembakau |
![]() |
---|
227 Murid Dapat Makan Bergizi Gratis, Wiji Rahayu Bersyukur SLB Negeri Ungaran Ikut Diperhatikan |
![]() |
---|
Kisah Ariyanto Ikhlas Tak Ambil Kelebihan Bayar PBB, Meski Pemkab Semarang Membatalkan Kenaikan |
![]() |
---|
"Alhamdulillah Beban Ortu Berkurang", Respons Pedagang Kopi Usai Bupati Ngesti Batalkan Kenaikan PBB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.