Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

1 Korban Keracunan Massal di Sragen Meninggal Dunia, Sempat Muntah dan BAB

Satu orang meninggal dunia dalam kasus keracunan massal di Sragen Jawa Tengah. Korban bernama Harsini (56) meninggal dunia.

Editor: rival al manaf
Sutterstock via Kompas.com
Ilustrasi keracunan makanan 

TRIBUNJATENG.COM - Satu orang meninggal dunia dalam kasus keracunan massal di Sragen Jawa Tengah.

Korban bernama Harsini (56) meninggal dunia pada  Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.

Diketahui Harsini juga memiliki komorbid diabetes selain menjadi korban keracunan massal.

Baca juga: 54 Petugas Pengamanan Kunker Jokowi Keracunan Massal Seusai Santap Nasi Kuning

Baca juga: Keracunan Massal, 54 Petugas Pengamanan Kunker Presiden Jokowi Dilarikan ke Puskesmas dan RS

Sebelumnya sebanyak 30 orang diduga mengalami keracunan di Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sambirejo Iptu Santoso mengatakan, Harsini (56) sempat muntah, buang air besar, badan panas dingin, hingga menggigil. 

Kondisi itu dialami korban sehari setelah memakan nasi kenduri dari tetangganya yang menggelar selapanan bayi.

Harsini sempat dilarikan ke Puskesmas Sambirejo pada Rabu (4/9/2024) sore.

Dia lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soehadi Prijonegoro, Sragen.

Namun, kondisi korban tak kunjung membaik.

Ia meninggal pada Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.

Santoso menuturkan, berdasarkan keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit.

"Bahwasanya Ibu Harsini memiliki riwayat penyakit diabetes, tadi menurut keterangan dari keluarga," ujarnya, Kamis, dikutip dari Tribun Solo.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen Udayanti Proborini mengungkapkan, pihaknya masih memastikan penyebab kematian korban.

"Dengan rumah sakit masih melakukan pelacakan kasus kematian pasien ini, apakah meninggal karena keracunan atau mungkin ada komorbid, kita masih memastikan," ucapnya.

Sementara itu, hingga Kamis siang, korban yang diduga mengalami keracunan berjumlah 30 orang.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved