Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Kendal 2024

Golkar Pastikan Dukung Mirna-Urike di Pilkada Kendal, Tak Masalah Dico Jadi Kader PKB

Partai Golkar memastikan akan tetap mendukung paslon Mirna Anisa-Urike Hidayat di Pilkada Kendal 2024.

Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG/Agus Salim
Suasana sebelum musyawarah tertutup gugatan bapaslon Dico M Ganinduto - Ali Nurudin terhadap KPU Kendal di Gedung Sentra Gakkumdu Bawaslu Kendal, Rabu (4/9/2024). 

TRIBUNJATENG.COM - Partai Golkar memastikan akan tetap mendukung paslon Mirna Anisa-Urike Hidayat di Pilkada Kendal 2024.

Sikap partai berlambang Pohon Beringin ini tak berubah meski Dico M Ganinduto bisa menjadi peserta Pilkada Kendal 2024.  

"Kita tetap dukung Bu Mirna dan Mas Rike apalagi mas Rike sudah menjadi kader Golkar," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Iqbal Wibisono, Rabu (4/9/2024).

Baca juga: KPU Kendal Sempat Bungkam Usai Hadiri Musyawarah Tertutup Gugatan Pilkada Dico - Ali, Ini Alasannya

Sebagai informasi, berkas pendaftaran Dico-Ali Nurudin sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati ditolak KPU Kendal. Paslon yang diusung oleh PKB itu mendaftar di KPU Kendal pada Kamis (29/8/2024) malam atau hari terakhir pendaftaran Pilkada.

KPU Kendal menolak berkas pendaftaran Dico-Ali Nurudin berdasarkan aturan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada dan PKPU Nomor 8 Tahun 2024.

Pasalnya, di hari yang sama Kamis (29/8/2024) PKB yang berkoalisi bersama PDI-P sudah mendaftarkan Dyah Kartika Permanasari dan Benny Karnadi untuk maju di Pilkada Kendal.

Kader Golkar yang masih menjabat Bupati Kendal itu pun mengajukan gugatan sengketa ke Bawaslu Kendal terkait persoalan itu.

Iqbal menambahkan pihaknya tak keberatan bila Dico Ganinduto bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).  

Iqbal merepons pernyataan Ketua DPW PKB Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf yang meminta Dico bergabung menjadi kader partainya setelah diusung sebagai calon Bupati Kendal.

"Ya ndak papa to hak pribadi masuk partai. Sesuai undang-undang mana saja boleh. Kan hilang satu tumbuh seribu," ujar Iqbal.

Sementara soal majunya Dico di Pilkada Kendal, Iqbal tidak pernah berkomunikasi dengan soal hal itu.

Dico juga tidak meminta izin untuk maju kembali. 

"Ndak pernah ada pembicaraan (maju di Pilbub Kendal lewat PKB) ndak pernah, karena dia sudah diberi kesempatan di Semarang, dikasih kesempatan Kendal pun juga diberi kesempatan calon wakil Gubernur tapi kan ndak ngangkat. Kemudian, katanya di Semarang ndak jadi karena diajak Mas Gibran," jelas dia.

Di samping itu, dia mengatakan belum ada komunikasi antara partainya dengan PKB terkait pencalonan Dico.

Diminta gabung PKB 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved