Penampakan Gagahnya 2 Kendaraan Taktis yang Dipakai Andika-Hendi saat Konsolidasi di Semarang

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pasangan bakal Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) menyambangi Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan di Kampoeng Kopi Banaran, Bawen, Kabupaten Semarang pada Jumat (6/9/2024) sore.

Kedatangan mereka disambut ribuan para kader PDI Perjuangan baik dari wilayah Kabupaten Semarang maupun Kota Salatiga.

Satu hal yang menarik, pasangan tersebut juga tampak menaiki masing-masing kendaraan taktis (rantis) bernuansa militer menuju gedung konsolidasi di Kampoeng Kopi Banaran.

Andika bersama istri tercintanya, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono tampak menaiki rantis berwarna hijau tua.

Sedangkan, Hendi bersama istrinya, Krisseptiana (Tia) menaiki rantis berwarna merah yang mengikuti dari belakang.

Kedua mobil itu tampak gagah dengan pelindung body, kaca anti peluru, serta ban run flat.

Ketika ditemui, Andika mengatakan bahwa mobil itu merupakan amanah dari Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto untuk digunakan berkeliling.

“Kami berdua sangat bangga sekali diberi amanah menggunakan kendaraan ini untuk keliling,” kata Andika kepada Tribunjateng.com.

Dari informasi yang dihimpun, kedua mobil itu bermerek J-Forces seri Indonesian Light Strike Vehicle (ILSV) buatan perusahaan lokal, JBNP.

Selain itu, karena produk lokal, mobil itu jadi kebanggaan Andika dan Hendi untuk menggunakan produk dalam negeri.

“Sebagai bentuk kecintaan dan kita ikut bertanggung jawab terhadap produk-produk kita sendiri. 

Siapa lagi yang mempromosikan kalau bukan kita,” imbuh dia.

Sebagai informasi, kedatangan Andika-Hendi ke dalam Rakercabsus PDI Perjuangan itu untuk berkonsolidasi dan memperkenalkan pasangan tersebut yang ikut berkontestasi pada Pilkada Jawa Tengah 2024.

Andika mengaku, dirinya harus memperkenalkan diri ke semua kader dan juga nantinya saat turun ke masyarakat Jawa Tengah.

“Untuk DPC-DPC sudah kenal Mas Hendi, tapi barangkali kalau saya belum (dikenal). Jadi ini strategi yang bagus juga supaya sebelum mereka bekerja sudah kenal saya dulu,” kata Andika.

Sementara itu, Hendi menyebutkan sejumlah pekerjaan rumah (PR) persoalan di Jawa Tengah menurut dia yang harus diatasi.

Beberapa di antaranya persoalan rob di pesisir utara Jawa Tengah, infrastruktur seperti jalan rusak, tata kelola pupuk pertanian, serta masalah pendidikan terutama sistem zonasi dan kekurangan ruang kelas di SMA/SMK negeri untuk menampung peserta didik. (*)