Berita Semarang
Dalam Sepekan, Dua Kekerasan Terhadap Anak Terjadi di Kota Semarang, Ada yang Dihajar dan Diinjak
Kasus Kekerasan Terhadap Anak (KTA) terjadi dua kali di Kota Semarang dalam sepekan ini.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
Rinciannya di Kecamatan Mijen ada 4 kasus, Gunungpati 2, Banyumanik 5, Gajahmungkur 1, Semarang Selatan 2, Candisari 3, Tembalang 5, Pedurungan 2, Genuk 1, Gayamsari 3, Semarang Timur 14, Semarang Utara 13, Tugu 1, dan Ngaliyan 5 kasus.
Bintang melanjutkan, untuk menekan angka kekerasan anak dan perundungan maka perlu memperhatikan tri-sentra perkembangan anak meliputi lingkungan rumah atau keluarga, situasi masyarakat, dan sekolah.
Ketiga hal tersebut ketika tidak berjalan baik maka akan timpang dalam mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Dia mencontohkan, seorang anak meskipun belajar dalam iklim lingkungan sekolah yang baik tapi ternyata anak masih agresif karena memiliki masalah di rumah, adanya parenting kurang sehat atau ekosistem masyarakat yang rentan melakukan perilaku agresif.
"Melihat perilaku anak tidak bisa melihat dari satu perspektif tapi diluhat dari tiga hal itu. ketiga faktor ini harus diciptakan sebaik mungkin demi tumbuh kembang baik bagi anak," paparnya.
2 Korban Pemancing Hilang Tenggelam di Perairan Semarang Berstatus Saudara Sepupu |
![]() |
---|
Bea Cukai dan Satpol PP Kota Semarang Musnahkan 7 Juta Rokok Ilegal |
![]() |
---|
Kesaksian Klowor, Korban Selamat Dari Gelombang Tinggi Yang Lenyapkan 5 Pemancing di Semarang |
![]() |
---|
Kronologi 5 Pemancing Diterjang Gelombang Tinggi di Semarang: 2 Korban Tewas, 3 Hilang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Gelombang Tinggi Hancurkan Perahu di Semarang, 1 Nelayan Terluka Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.