Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2024

Hendi Yakin Jawa Tengah Masih Kandang Banteng

Hendi, sapaannya, meyakini Jateng masih merupakan kandang banteng. Keyakinan itupun dibuktikan dengan hasil pileg 2024, di mana PDI Perjuangan keluar

Editor: m nur huda
istimewa
Hendrar Prihadi dan Andika Perkasa - Hendi, sapaannya, meyakini Jateng masih merupakan kandang banteng. Keyakinan itupun dibuktikan dengan hasil pileg 2024, di mana PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang. 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Pernyataan bakal Cagub Jateng Ahmad Luthfi yang seolah tidak menganggap Jateng sebagai kandang banteng, sebutan basis massa PDI Perjuangan, menuai reaksi kader partai banteng.

Diketahui, pernyataan tersebut dilontarkan Ahmad Luthfi beberapa waktu lalu, menyusul keyakinannya memenangkan Pilgub Jateng 2024 bersama pasangannya Taj Yasin Maimoen, terlebih diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Bakal cawagub Jateng sekaligus kader PDI Perjuangan, Hendrar Prihadi pun menanggapi hal itu. Hendi, sapaannya, meyakini Jateng masih merupakan kandang banteng. Keyakinan itupun dibuktikan dengan hasil pileg 2024, di mana PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang.

"Beliau kan mungkin karena sudah merasa kuat, kan juga bisa, tapi kalau saya masih yakin, saya masih yakin (Jateng kandang banteng-Red)," katanya, saat berkunjung di Kabupaten Sragen, Senin (9/9/2024).

"Kemarin pileg kami (PDIP-Red) masih juara, apa-apa ini biar masyarakat saja yang memilih, menentukan di tanggal 27 November 2024 nanti, baru kita bicara tentang data dan fakta," sambungnya.

Hendi menuturkan, strategi pemenangan kini sudah mulai dilakukan, satu di antaranya dengan menyusun tim kampanye untuk pasangan Andika-Hendi.

Tak hanya itu, dia menambahkan, Andika-Hendi kini sudah mulai berkeliling Jateng untuk memperkenalkan diri. Pasalnya, keduanya ditunjuk menjadi pasangan bakal Cagub-cawagub Jateng belum lama ini.

Bahkan, pasangan tersebut belum sempat memasang banyak baliho sosialisasi, seperti halnya yang sudah dilakukan kompetitornya.

"Trik untuk mengenalkan ke masyarakat, ya kami sampaikan ke teman-teman struktur partai, terutama yang sedang kami datangi, dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang sudah sedemikian dahsyat," ucapnya.

"Kalau kemudian pada nanya, calonmu siapa? Dijawab Pak Andika-Hendi. Ditanya orangnya yang mana? Dia tinggal browsing saja, ketik di medsos atau Google, nanti di sana banyak," tukasnya.

Senada, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sempat mengungkapkan keyakinan pasangan bakal cagub-cawagub yang diusung, yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi akan memenangkan Pilkada Jateng.

Ia pun meyakini dapat mempertahankan sebutan 'Kandang Banteng' di Jateng dalam pilkada 2024.

"InsyaAllah (mempertahankan gelar kandang banteng-Red). Nanti kami pilih (ketua tim pemenangan-Red)," ujarnya, selepas rapat konsolidasi di DPD PDI Perjuangan Jateng, Panti Marhaen, Semarang, pekan lalu.

Tak patok target

Kendati yakin menang, Puan belum mematok target raihan suara pemilih di Jateng yang ingin diraup saat pilkada.

"Belum ada target, targetnya menang. Kalau bilang sapu bersih itu kayaknya terlalu sombong, semuanya itu punya kelebihan masing-masing, jadi kami semuanya berjuang sama-sama," tuturnya.

Sebelumnya, bakal cagub Ahmad Luthfi optimistis bakal memenangkan Pilkada Jateng 2024 bersama pasngannya Taj Yasin Maimoen.

 Ia pun meyakini tidak ada lagi sebutan 'kandang banteng' di Jateng, yang merujuk pada basis massa PDI Perjuangan.

"(Kandang banteng-Red) apa itu? Nggak ada," tukasnya, usai konsolidasi di kantor DPW PKB Jateng, pekan lalu.

Luthfi pun mengeklaim memiliki modal besar untuk memenangkan kontestasi Pilkada Jateng. Ia mengaku didukung penuh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Joko Widodo (Jokowi), hingga Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Diketahui, Ahmad Luthfi mendapat dukungan dari sembilan parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pada pencalonannya di Pilgub Jateng.

"Nyuwun sewu, kalau kami pikir yang dukung besar sekali, tidak hanya parpol. Di sana ada Pak SBY Demokrat, ada Pak Jokowi, dan ada Pak Prabowo di belakang kami. Kesinambungan modal besar," bebernya.

Mantan Kapolda Jateng itu menyebut, pihaknya tak menyiapkan strategi khusus untuk memenangkan Pilkada Jateng, karena paslon itu mengutamakan kerja nyata.

"Strategi saya kerja saja," ujarnya.

Diketahui, PDI Perjuangan menjadi parpol tunggal yang mengusung Andika-Hendi di Pilkada Jateng 2024. Partai banteng memiliki modal 5,2 juta syarat dukungan suara di Pileg Jateng 2024 yang digunakan untuk mendaftarkan jagoannya.

Sementara lawannya adalah pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang diusung sembilan parpol dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, dengan total syarat dukungan suara sekitar 13,7 juta. (TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari/Tribun Network)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved