Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Cerita Unik Dini Mahasiswi Unnes Buka Jasa Antar-Jemput: Pantau Pacar Customer Karena Habis Berantem

Salah satu contoh cerita unik Dini selama membuka jasa antar-jemput adalah ketika diminta memantau kondisi kekasih pelanggan di indekos usai berantem.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.COM/SABRINA MUTIARA
Dini Nur Kholisah, mahasiswi Unnes sedang mengantar custumer melalui layanan jasa antar-jemput dan jasa titip. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beragam kisah unik dialami Dini Nur Kholisah, selama membuka layanan jasa antar-jemput, dan jasa titip di Kota Semarang

Mahasiswi semester akhir di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini memang memiliki usaha yang cukup unik.

Salah satu contoh cerita uniknya adalah ketika dia diminta untuk memantau kondisi kekasih pelanggan di indekos.

Sebab pelanggan tersebut baru saja bertengkar dengan kekasihnya.

Baca juga: Sosok Dini Mahasiswi Unnes, Sebulan Bisa Kantongi Rp6 Juta, Buka Usaha Jasa Titip dan Antar-Jemput

Baca juga: Workshop Penguatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi FEB UNNES untuk Pengelola Koperasi Nurul Barqi

Jasa antar jemput dan jasa titip baru-baru ini mulai menjamur di Kota Semarang

Biasanya, jasa ini kerap ditemui di kampus-kampus Kota Semarang.

Salah satunya, kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Ternyata ada kisah unik di balik jasa tersebut.

Satu di antara sosok yang menjalani jasa antar jemput dan jasa titip itu adalah Dini Nur Kholisah.

Dia bahkan memiliki banyak cerita unik selama menyediakan kedua jasa tersebut.

Mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran (FK) Unnes itu kerap kali mendapat pesanan untuk memintakan tanda tangan ke dosen.

Uniknya, Dini Nur Kholisah tidak mematok harga yang pasti dalam tripnya.

Melainkan dia akan menyesuaikan berdasarkan tingkat kesulitan maupun lama waktu saat menemui dosen.

"Sebenarnya tarifnya seikhlasnya, kadang ada yang ngasih Rp45.000 sampai Rp50.000," ucap Dini seperti dilansir dari TribunSolo.com, Rabu (11/9/2024).

Dini Nur Kholisah mengatakan, berkas-berkas tanda tangan yang dibawanya itu bukanlah berkas yang amat penting.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved