Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

FEB UNNES

Workshop Penguatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi FEB UNNES untuk Pengelola Koperasi Nurul Barqi

Layanan bimbingan kesiswaan yang disediakan oleh sekolah, termasuk melalui koperasi sekolah, adalah salah satu upaya pembinaan

Editor: muh radlis
IST
WORKSHOP PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN KOPERASI DARI FEB UNNES UNTUK PENGELOLA KOPERASI NURUL BARQI 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Layanan bimbingan kesiswaan yang disediakan oleh sekolah, termasuk melalui koperasi sekolah, adalah salah satu upaya pembinaan karakter yang dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan siswa.

Koperasi sekolah atau koperasi siswa adalah lembaga koperasi yang anggotanya terdiri dari siswa sebuah sekolah dan berfungsi sebagai sarana untuk menumbuhkan kesadaran berkoperasi di kalangan siswa.

Namun, persyaratan untuk menjadi anggota koperasi, seperti kemampuan untuk melakukan tindakan hukum, belum dapat dipenuhi oleh siswa yang umumnya berusia 6-18 tahun.

Akibatnya, koperasi sekolah belum bisa diakui secara resmi sebagai badan hukum koperasi.

Meskipun demikian, koperasi sekolah tetap tercatat dan terdaftar dalam statistik perkoperasian.

Dalam konteks ini, tujuan koperasi sekolah bukanlah untuk membuat siswa menjadi pengusaha atau mencari keuntungan, melainkan sebagai sarana pembelajaran.

Koperasi sekolah dipandang sebagai alternatif yang mendukung masa depan siswa, sambil tetap menjaga fokus utama mereka sebagai pelajar yang menuntut ilmu.

Pada tingkat SMA/SMK atau yang setara, kondisi koperasi saat ini menunjukkan bahwa koperasi siswa tidak beroperasi sesuai dengan tujuannya sebagai koperasi dengan anggota siswa sekolah.

Sebaliknya, pengelolaan organisasi koperasi ini justru dilakukan oleh guru yang bertindak sebagai pengelola tanpa melibatkan siswa sebagai anggota aktif dalam proses manajemen.

Untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdian dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Semarang (FEB UNNES) yang diketuai oleh Nina Farliana, S.Pd., M.Pd., dan beranggotan Prof. Dr. Rusdarti, M.Si., dan Wijang Sakitri, S.Pd., M.Pd., pada Selasa, 10 September 2024, mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa workshop penguatan kapasitas kelembagaan koperasi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif koperasi secara berkelanjutan.

Kegiatan yang diselenggarakan di Koperasi Jasa Nurul Barqi yang merupakan koperasi sekolah di SMK Nurul Barqi Semarang ini didanai oleh dana DPA FEB UNNES 2024 dan dihadiri oleh 14 guru yang merupakan pengelola koperasi.

Narasumber kegiatan adalah Ahmad Sehabbudin, S.Pd., M.Pd., dosen dengan ekspertise di bidang perkoperasian, dan telah melakukan pendampingan di koperasi wilayah Jawa Tengah, dalam paparannya menyampaikan bahwa pengembangan sistem informasi manajemen koperasi terintegrasi bertujuan untuk membantu pengurus, pengawas, dan anggota koperasi dalam menjalankan kegiatan perkoperasian mereka.

“Digitalisasi manajemen koperasi membawa banyak manfaat, yang dapat meningkatkan efisiensi operasional, transparansi, dan daya saing koperasi.

Digitalisasi memungkinkan proses manajemen koperasi menjadi lebih cepat dan efisien, seperti pencatatan keuangan, pengelolaan inventaris, dan administrasi keanggotaan.

Pengembangan sistem informasi manajemen terintegrasi memungkinkan koperasi untuk mengembangkan layanan baru, seperti aplikasi mobile untuk transaksi, platform e-commerce untuk anggota, dan layanan pinjaman digital.

Ini dapat meningkatkan daya saing koperasi di era digital. digitalisasi manajemen koperasi dapat membantu koperasi tetap relevan dan kompetitif di era modern, sekaligus memberikan manfaat lebih besar bagi anggotanya” tutupnya di akhir paparan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved