Berita Jawa Tengah
Cerita Widodo Saat Tanah Warisan Orangtua untuk Proyek Tol Jogja-Bawen, Terima Uang Rp17,6 Miliar
Tanah milik warga Desa Tampirkulon, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang ini mendapatkan ganti senilai Rp17,6 miliar dari proyek Tol Jogja-Bawen.
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Sebagian warga yang lahannya terdampak proyek Tol Jogja-Bawen telah memperoleh uang ganti rugi (UGR) dari pemerintah.
Tak sedikit di antara mereka yang bahagia, tak sedikit pula yang sedih.
Sebab menurut mereka, lahan warisan orangtua terpaksa harus diserahkan kepada warga dan sedikitpun sebenarnya di benar mereka lahan tersebut jadi lokasi ruas tol Jogja Bawen.
Baca juga: Tol Baru di Jawa Tengah, Tol Bawen-Jogja Senilai Rp 14 T, Gusur 5 Desa di Tegalrejo Magelang
Baca juga: Viral! Cekcok Pedagang Sarung Berujung Pengeroyokan Karena Berkata Kasar di Magelang
Saat ini proses pembayaran ganti rugi tanah terdampak Jalan Tol Jogja-Bawen masih terus berjalan.
Proses pembayaran itu sudah memasuki Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.
Pemilik tanah yang terdampak beberapa di antaranya sudah mendapatkan uang ganti rugi (UGR) seusai luasan tanah yang dipakai jalur Tol Jogja-Bawen di Magelang.
Salah satu pemilik tanah yang sudah menerima uang ganti rugi tersebut adalah Widodo Guritno.
Dia adalah petani di Magelang.
Tanah milik warga Desa Tampirkulon, Kecamatan Candimulyo itu mendapatkan ganti senilai Rp17,6 miliar.
Tanah itu merupakan tanah warisan orangtua Widodo Guritno dan akan dibagikan kepada lima saudara lainnya.
Ada dua bidang tanah yang terdampak proyek strategis nasional tersebut.
Salah satunya memiliki luas 515 meter persegi dengan nilai UGR sebesar Rp398.623.764.
Sementara sebidang tanah lainnya memiliki luas 5.179 meter persegi dengan besaran UGR mencapai Rp17.271.947.493.
Baca juga: Viral Video Pria Diduga Lakukan VCS di Serambi Masjid di Magelang, Satpam Beri Kesaksian
Baca juga: Tol Baru di Jateng Tol Bawen-Jogja Senilai Rp 14 T, Daftar 5 Desa di Muntilan Magelang Akan Tergusur
Awalnya, Widodo Guritno keberatan dengan proyek tol tersebut.
Namun, setelah sosialisasi intens dan berjalannya waktu, dia akhirnya setuju untuk melepas tanahnya.
Proses Dramatis Evakuasi Wanita Obesitas di Sragen, Isnani Alami Sesak Napas, Berat Tubuh 300 Kg |
![]() |
---|
Orangtua di Boyolali Gagal Ngirit, Tiba-tiba Anak Minta Tambahan Uang Jajan Gegara MBG Dihentikan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Tecky Dosen Poltekkes Semarang, Sempat Terjebak Kerusuhan Nepal Saat Jalani Misi WHO |
![]() |
---|
Gubernur Luthfi Fokuskan Penguatan dan Pemerataan Konektivitas Antarwilayah di Jawa Tengah |
![]() |
---|
HEBOH! Dugaan Keracunan 146 Santri Ponpes Al Madina Banjarnegara, Keluhan Awal Mual Hingga Diare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.