Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Kecelakaan Helikopter saat Bawa Buron, Kepala Polisi El Savador dan 8 Orang Lainnya Tewas

Kecelakaan helikopter menewaskan Kepala polisi El Salvador, Mauricio Arriaza Chicas.

Via Intisari
ilustrasi helikopter jatuh 

TRIBUNJATENG.COM, SAN SALVADOR - Kecelakaan helikopter menewaskan Kepala polisi El Salvador, Mauricio Arriaza Chicas.

Kecelakaan terjadi saat Arriaza membawa pulang buron dari Honduras, Senin (9/9/2024) dini hari.

Arriaza tewas bersama delapan orang lainnya setelah helikopter yang mereka tumpangi jatuh di dekat Kota Pasaquina, berdekatan dengan perbatasan El Salvador-Honduras.

Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Tangki BBM di Nigeria: 52 Orang Tewas, 50 Sapi Terpanggang

Stasiun TV Canal 10 yang dikelola pemerintah mengatakan, Kepala Komunikasi Kementerian Keamanan El Salvador David Cruz juga tewas dalam kecelakaan itu.

Kepala Polisi El Salvador Mauricio Arriaza Chicas
Kepala Polisi El Salvador Mauricio Arriaza Chicas saat berbicara kepada awak media di TKP pembunuhan enam orang di bar permukiman La Isla, Ibu Kota San Salvador, 11 Oktober 2020. Chicas tewas dalam kecelakaan helikopter pada Senin (9/9/2024). (AFP/YURI CORTEZ)

Korban lain di helikopter UH-1H Angkatan Udara Salvador adalah dua komisaris tinggi, satu kopral, satu sersan, dan dua letnan pilot.

Presiden El Salvador Nayib Bukele kemudian mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk menghormati Arriaza, yang memimpin tindakan keras negara terhadap geng kriminal sejak Maret 2022.

"Perang" kontroversial tersebut menjaring hampir 82.000 tersangka gangster melalui keadaan darurat yang mengizinkan penangkapan tanpa surat perintah.

"Direktur Arriaza Chicas adalah bagian mendasar dalam membawa perdamaian dan keamanan bagi rakyat kita," kata Bukele di media sosial X, dikutip dari kantor berita AFP.

"Kami akan menyelidiki ini sampai akhir, tetapi tidak seorang pun dapat menghidupkan kembali pahlawan nasional kita," lanjutnya.

Arriaza tiba di perbatasan saat senja. Di sana otoritas Honduras menyerahkan Manuel Coto, mantan manajer koperasi kredit Cosavi yang ditahan polisi.

Coto, yang buron karena diduga menggelapkan sekitar 35 juta dollar AS (Rp 540,72 miliar), ditangkap pada Minggu (8/9/2024) saat mengemudi dengan seorang penyelundup orang ke Amerika Serikat, menurut keterangan Menteri Keamanan Honduras Gustavo Sanchez.

Kantor berita AFP melaporkan, Honduras menyerahkannya kepada otoritas El Salvador melalui Interpol.

Para pendukung memujinya karena mengembalikan rasa aman ke masyarakat yang lelah dengan kekerasan.

Tahun lalu, negara itu mencatat tingkat pembunuhan terendah dalam tiga dekade, mengubahnya dari salah satu negara paling rawan tindak kejahatan di Amerika Latin menjadi salah satu negara paling aman.

Namun, ada sisi buruk yang menyertainya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved