Pekalongan
Launching Gedung Baru, SKB Kota Pekalongan Siap Wadahi Anak Putus Sekolah dan Anak Inklusi
Sanggar kegiatan belajar (SKB) menjadi, salah satu upaya untuk meningkatkan taraf pendidikan masyarakat.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sanggar kegiatan belajar (SKB) menjadi, salah satu upaya untuk meningkatkan taraf pendidikan masyarakat.
Pasalnya, selain dapat mewadahi anak yang putus sekolah, SKB dapat membekali tentang kewirausahaan dan pemberdayaan.
Pemerintah Kota Pekalongan tengah menggalakkan SKB, sebelumnya pada tahun pertama tepatnya tahun ajaran 2022/2023, SKB Kota Pekalongan meminjam tempat di SD Negeri Keputran 04, kini dapat menempati gedung baru.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid meresmikan gedung SKB Kota Pekalongan di Jalan Hos Cokroaminoto No 456, Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan Aaf sapaan akrabnya menyampaikan, rasa syukurnya perjuangan dan perjalanan untuk mewujudkan SKB ini luar biasa.
Melalui kegiatan studi banding, renovasi gedung, dan sebagainya kini berbuah manis.
"Masyarakat Kota Pekalongan merespon baik adanya SKB, anak inklusi yang tidak tertampung di SLB dapat berkegiatan di SKB, begitu pula anak putus sekolah dibekali berbagai keterampilan di sini," terang Aaf saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (11/9/2024).
Aaf turut terharu, melihat para orang tua meneteskan air mata bahagia menyaksikan penampilan putra-putrinya yang sudah berani tampil.
"SKB mengalami perkembangan luar biasa dari tahun ke tahun, bahkan saat ini jumlah muridnya mencapai 270 orang," imbuhnya.
Menurut Aaf, tempat di sini untuk SKB masih luas. Tentunya, perlu dukungan lagi untuk penambahan ruang kelas dan juga fasilitasnya.
Aaf juga mengapresiasi, para pengajar dan pihak yang telah berkontribusi untuk SKB ini.
"Ini bukan masalah uang, tapi dedikasi dan pengabdian mereka sangat luar biasa," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SKB Kota Pekalongan, Bonari menyampaikan rasa syukurnya dengan launching gedung baru ini.
Ia berharap, SKB terus berkembang dan bermanfaat untuk masyarakat Kota Pekalongan.
"Kelas di SKB ini dibagi shift, untuk lagi ada kelas inklusi sedangkan siang hingga sore untuk kejar paket A, B, dan C. Untuk murid SKB yang paling tua usianya 57 tahun," katanya.
Di SKB juga ditekankan pemberdayaan dan kewirausahaan.
Selain itu, pihak SKB juga menggandeng pihak pengusaha untuk melibatkan dan merekrut karyawan dari murid SKB. (Dro)
Wabup Pekalongan Sukirman Lantik 13 PPPK, Tekankan Loyalitas dan Profesionalisme |
![]() |
---|
Pemkot Pekalongan Dorong UMKM Naik Kelas lewat Bantuan Produktif |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf Minta DSA Masuk Cakupan BPJS |
![]() |
---|
Pemkab Pekalongan All Out Atasi Rob, Siap Dukung Badan Otorita Pantura |
![]() |
---|
Depresi Karena Utang, Pria Muda di Kesesi Pekalongan Akhiri Hidup dengan Gantung Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.