Berita Banyumas
Waspada Cacar Monyet, Ini Dia Cara Menghindari Menurut Ahli Mikrobiologi Unsoed Purwokerto
Monkeypox, atau yang kini lebih dikenal sebagai Mpox (Cacar Monyet) adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus monkeypox (MPXV), anggota dari
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Monkeypox, atau yang kini lebih dikenal sebagai Mpox (Cacar Monyet) adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus monkeypox (MPXV), anggota dari genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae.
Hal itu diungkapkan oleh Dosen Ahli Mikrobiologi Klinis dari Fakultas Kedokteran (FK) Unsoed dr.Nia Krisniawati,Sp.,MK.
Penyakit Cacar Monyet menurut Nia sapaan akrab dr.Nia Krisniawati pertama kali diidentifikasi pada manusia di Republik Demokratik Kongo pada 1970.
"Meskipun gejalanya lebih ringan dibandingkan dengan smallpox (cacar), Mpox tetap menjadi ancaman serius bagi kesehatan global.
Terutama setelah lonjakan kasus yang terjadi di luar wilayah endemis pada tahun 2022," katanya kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis, Kamis (12/9/2024).
dr.Nia Krisniawati,Sp.,MK. yang juga Koordinator Pelaksana Laboratorium Riset Fakultas Kedokteran Unsoed memberikan pemaparan selengkapnya.
1. Gejala dan Manifestasi Klinis
Mpox ditandai dengan gejala awal yang mirip dengan infeksi virus lainnya, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Salah satu gejala khas yang muncul adalah ruam kulit yang berkembang dari makula menjadi papula, vesikula, pustula, hingga akhirnya membentuk krusta.
Ruam ini biasanya muncul pertama kali di wajah, lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya termasuk telapak tangan dan kaki.
Gejala ini sering kali disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening, yang menjadi tanda pembeda antara Mpox dan Smallpox.
2. Transmisi dan Penyebaran
Virus monkeypox dapat ditularkan dari hewan ke manusia melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi kulit dari hewan yang terinfeksi.
Hewan seperti tikus, tupai, dan primata dianggap sebagai reservoir alami virus ini.
Selain itu, penularan dari manusia ke manusia juga dapat terjadi melalui kontak langsung dengan lesi kulit yang terinfeksi, cairan tubuh, droplet pernapasan, atau benda-benda yang telah terkontaminasi virus.
BREAKING NEWS Dapur Produksi Gula Jawa di Banyumas Kebakaran Saat Ditinggal Pemilik Salat Magrib |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Evakuasi Dramatis Wanita Ditemukan Tewas di Sumur Rumahnya Banyumas |
![]() |
---|
Kelayakan Struktur Bangunan Masjid Seribu Bulan Purwokerto Mulai Dipertanyakan |
![]() |
---|
Perubahan APBD 2025 Banyumas Prioritaskan Infrastruktur & Irigasi, Tiada Hari Tanpa Perbaikan Jalan |
![]() |
---|
Pelaku Usaha Hotel di Banyumas Tanggapi Aturan Royalti Musik: Kami Rutin Bayar ke LMKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.