Pilwakot Semarang 2024
Makin Menguat, Yoyok-Joss Dapat Dukungan dari Para Kiai di Kota Semarang
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss) mendapat dukungan
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss) mendapat dukungan dari para kiai serta tokoh agama Islam di Kota Semarang, untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024.
Ratusan para tokoh agama yang tergabung dalam Jaringan Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah) Kota Semarang menggelar Deklarasi Pemenangan Yoyok-Joss di Hotel Candi Indah, Sabtu (14/9/2024).
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Jaringan Aswaja Kota Semarang, H Saiful Bahri, Sekretaris Aswaja Kota Semarang, Ali Ma’ruf dan Penasihat Aswaja Kota Semarang di antaranya Dr KH Romo Moeslichan, KH Muhadi Noor, KH Ansori, KH Masnun Rosyid, dan KH Khamad Maksum.
Dalam kesempatan itu, Calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi memberikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan ini. Ia berharap para kiai terus bersatu dan berjuang bersama untuk kemajuan Kota Semarang.
“Kami Yoyok-Joss siap berjuang untuk umat dan jemaah,” ungkapnya kepada para hadirin.
Yoyok mengatakan, jika dirinya dan Joko Santoso sudah banyak mendapat masukan-masukan dari para tokoh agama di Kota Semarang. Ia yakin dengan bekal ini, aspirasi-aspirasi yang diberikan bisa terealisasi ketika dirinya memimpin Kota Semarang.
“Kami berdua sudah lama berkomunukasi dengan para sepuh dan para kiai. Alhamdullilah berjalan waktu kita menerima banyak aspirasi dan kita membuat visi misi yang juga merangkum kepentingan umat,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Yoyok ingin membawa pondok pesantren lebih sejahtera. Terkhusus, Yoyok akan berupaya meningkatkan kualitas sistem pendidikan di Pondok Pesantren yang memberikan manfaat bagi para santri.
“Kami berniat ketika terpilih akan menginisiasi Perda Pesantren. Di dalam Perda ini tentu ada poin dana abadi pesantren. Kita tahu, di NU ada pendidkan formal maupun non-formal. Kita ingin kembalikan sesuai amanah Undang-Undang skala prioritas adalah pendidikan,“ terangnya.
Sementara itu, Ketua Jaringan Aswaja Kota Semarang, H Saiful Bahri memastikan jika pihaknya sudah yakin mendukung Yoyok-Joss di Pilkada Kota Semarang. Diyakini, kepemimpinan Yoyok-Joss nanti bisa membawa kesejahteraan bagi umat Islam.
Apalagi, Yoyok Sukawi diakui sudah sering berkomunikasi dengan tokoh agama di Kota Semarang. Ditambah, Yoyok-Joss memiliki visi-misi yang jelas bagi kepentingan jemaah, khususnya umat Islam.
“Jelas bahwa beliau itu adalah sosok yang sudah kita kenal, kedua sosok ini juga memiliki visi yang baik untuk kemajuan umat Islam di Kota Semarang. Beliau ke depan bisa kita harpakan untuk mendukung pendidikan non-formal yang ada di kultur NU, terutama pendidikan pesantren bisa tersentuh dan teropeni (merawat),” katanya.
Ia yakin Yoyok-Joss bisa mengembangkan pendidikan, termasuk yang ada di Pondok Pesantren. Selain itu, dirinya juga yakin Yoyok-Joss mampu membawa kedamaian dan kerukunan antar-umat.
Baca juga: BREAKING NEWS: Lalu Lintas di Simpang Tiga Bawen Kabupaten Semarang Padat Merayap Malam Ini
Baca juga: Ibu Kos Ditipu Anak Kos, 2 Rumah Diambil Alih Tanpa Transaksi Jual Beli
Baca juga: BRI Menanam dan Zero Waste: Upaya BRI Dukung Emisi Nol Bersih di 2050
Baca juga: Tol Baru di Jawa Tengah, Pembangunan Tol Bawen-Jogja, 5 Desa di Muntilan Magelang Akan Tergusur
KPU Kota Semarang Belum Bisa Pastikan Kapan Penetapan Agustina-Iswar, Proses di MK Masih Berjalan |
![]() |
---|
Bawaslu Kota Semarang Tangani 29 Kasus Dugaan Pelanggaran pada Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Detik-detik Dua Komisioner KPU Kota Semarang Walk Out Saat Rapat Pleno Rekapitulasi, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Inilah Alasan KPU Tak Lakukan PSU Sesuai Rekomendasi dari Bawaslu Kota Semarang |
![]() |
---|
Yoyok pun Legowo: Selamat Bu Agustina dan Pak Iswar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.