Ribuan Warga Sukoharjo Kompak Angkat Jari 'L' Sambut Ahmad Luthfi Naik Mobil Jeep Terbuka

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Ribuan warga memadati Lapangan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (15/9/2024), untuk mengikuti acara jalan sehat bersama Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. 

Suasana berlangsung sangat meriah dengan kehadiran warga yang berbondong-bondong datang menunjukkan dukungan mereka kepada Ahmad Luthfi.

Ketika tiba di lokasi dengan mengendarai mobil jeep terbuka, Ahmad Luthfi langsung disambut dengan riuh tepuk tangan dan yel-yel dari warga. 

Baca juga: Ahmad Luthfi Respon Keluhan Pedagang Pasar Ir Soekarno Sukoharjo, Janji Bawa Perubahan

Ribuan warga serentak mengangkat jari membentuk huruf "L", simbol dukungan mereka untuk Luthfi, yang segera membalas dengan senyum hangat dan melambaikan tangan. 

Luthfi juga dengan ramah melayani permintaan foto bersama dari warga yang antusias menyambutnya.

Luthfi secara spontan memborong semua dagangan es teh dari pedagang kaki lima setempat dan membagikannya secara gratis kepada warga yang hadir. Aksinya tersebut memicu sorak-sorai dan tepuk tangan meriah dari para peserta jalan sehat.

"Ayo, kabeh ngombe es teh. Monggo dipendet, monggo (Ayo, semua minum es teh. Silakan diambil, silakan)," seru Luthfi, sambil membagikan es teh kepada warga. 

Pedagang es teh pun tampak sibuk melayani warga yang dengan senang hati mengambil minuman segar tersebut langsung dari baki.

Di atas panggung, Ahmad Luthfi menyampaikan rasa kagum terhadap semangat gotong royong dan kebersamaan warga Sukoharjo.

Ia memuji semangat warga yang mengikuti jalan sehat sebagai wujud kegiatan murah meriah yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Luthfi mengajak terus menjalani pola hidup sehat dengan berolahraga secara rutin.

Tak lupa, Ahmad Luthfi juga mengingatkan warga menjaga kerukunan dan kedamaian menjelang Pilkada Jateng 2024. Ia menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama warga meskipun dalam situasi persaingan politik. 

Luthfi menegaskan bahwa setiap kontestan yang maju adalah putra terbaik bangsa, dan persaingan politik seharusnya tidak merusak persaudaraan dan hubungan harmonis di antara warga.

"Jangan saling menghina, menghujat, apalagi ikut menyebar hoaks yang merugikan. Jangan ya, urip sing damai wae karo tetanggane ora musuhan (hidup yang damai saja dengan tetangga, jangan bermusuhan)," pesan Luthfi di hadapan ribuan warga.

Luthfi menambahkan bahwa Pilkada adalah pesta demokrasi yang harus dirayakan dengan semangat persaudaraan dan sportifitas. 

Baca juga: Ahmad Luthfi Blusukan di Pasar Sukoharjo, Pedagang Berebut Foto dan Sampaikan Keluhan

"Marilah kita jaga kebersamaan dan persatuan. Kontestasi politik bukan untuk memecah belah, tetapi untuk mencari yang terbaik dalam memimpin dan melayani masyarakat. Kita semua tetap bersaudara, tidak peduli siapa yang menang," ujarnya.

Luthfi menegaskan bahwa Jawa Tengah harus menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan Pilkada yang damai dan demokratis. 

"Kita semua harus menjaga Jateng tetap kondusif, aman, dan penuh kedamaian. Mari bersama-sama kita ciptakan suasana yang sejuk dan harmonis, agar Pilkada ini benar-benar menjadi pesta rakyat yang menggembirakan," tutupnya. (*)