Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hukum dan Kriminal

BREAKING NEWS: IS Ditetapkan Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Status Buronan

Teka-teki sosok pembunuh gadis penjual gorengan  Nia Kurnia Sari (18) akhirnya terjawab.

Editor: Muhammad Olies
Akun X Miss Tweet @heraloebss
Tangkapan layar Ritual Pemanggilan Arwah Nia Kurnia, Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Tragis 

Ia hanya menyebut, isi di dalam tas tersebut berupa bukti pendukung terkait kasus pembunuhan gadis penjual gorengan.

"Berisi sejumlah barang bukti pendukung untuk meningkatkan proses pencarian," ucapnya.

Proses pemakaman Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan yang ditemukan terkubur tanpa busana di Padang Pariaman. Pihak kepolisian menduga Nia menjadi korban pembunuhan. 
Proses pemakaman Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan yang ditemukan terkubur tanpa busana di Padang Pariaman. Pihak kepolisian menduga Nia menjadi korban pembunuhan.  (Foto: Panji Rahmat/tribunpadang.com)

Faham Situasi Lapangan

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan pelaku lebih menguasai medan dari personel kepolisian mengingat pelaku diduga warga sekitar.

Hal itu yang membuat pelaku kerap berhasil melarikan diri saat polisi mengendus persembunyiannya.

"Jadi saat kita sampai di lokasi, diduga pelaku ini langsung melarikan diri. Makanya kita masih memburu pelaku," ujar Dwi Sulistyawan dikutip dari TribunPadang.com

Pengejaran pelaku saat ini dilakukan tim khusus yang terdiri dari Ditreskrimum Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman.

 Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres tetangga untuk membantu penangkapan pelaku.

"Kami harap masyarakat bisa bersabar dan terus memberi dukungan serta doa agar diduga pelaku bisa segera kami tangkap," ujarnya.

Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari menjadi sorotan setelah jasadnya ditemukan dalam kondisi tanpa busana terkubur di tanah.

Korban awalnya dinyatakan hilang pada Jumat (6/9/2024) sore.

Nia pada hari itu menjalankan rutinitasnya berkeliling kampung dengan berjalan kaki menjajakan gorengan.

Biasanya, Nia berjualan dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Namun, pada hari kejadian, Nia hingga pukul 20.00 WIB tak kunjung pulang ke rumah.

Hal itu membuat keluarganya khawatir dan langsung mencari keberadaan Nia pada Jumat (6/9/2024) malam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved