Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

6 Fakta Tirza Mahasiswa Udinus Tewas Dibacok di Depan SPBU Sampangan Semarang

Korban bernama Muhammad Tirza Nugroho Hermawan, 21, mahasiswa Udinus..Tirza sempat  berupaya kabur menyelematkan diri. Namun, motor korban menyenggol

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Tribun Jateng
6 Fakta Tirza Mahasiswa Udinus Tewas Dibacok di Depan SPBU Sampangan Semarang 

6 Fakta Tirza Mahasiswa Udinus Tewas Dibacok di Depan SPBU Sampangan Semarang


TRIBUNJATENG.COM - Telah terjadi pembacokan di depan jalan keluar SPBU SPBU, Bendan Ngisor Semarang pada Selasa (17/9/2024) sekitar pukul 03.00.


Akibatnya, seorang mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) meninggal dunia.


Berikut 6 fakta pembacokan mahasiswa Udinus.


1. Identitas Korban


Korban bernama Muhammad Tirza Nugroho Hermawan, 21, mahasiswa Udinus.


Tirza merupakan warga Bandungharjo, Donorejo, Jepara.

 

2. Tewas di tangan 5-7 orang


Saksi mata mengatakan, Tirza dibacok oleh orang tak dikenal sekitar 5 sampai 7 motor. 


Saksi mata mengatakan, gerombolan tersebut datang  dari arah Kaligarang. Selang tidak lama, mereka meninggalkan lokasi menuju arah Traffic Light, perempatan Taman Sampangan.


3. Tirza melintas bersama sahabat


Saat sedang melintas di lampu merah Sampangan, sepeda motor Tirza melintas dan diberhentikan.


Tirza sempat  berupaya kabur menyelematkan diri. Namun, motor korban menyenggol belakang mobil yang kebetulan melintas di lokasi tersebut, dan jatuh tersungkur ke aspal jalan.


Sahabat Tirza berhasil kabur.


4. Tirza Dibacok Berkali-kali


Namun Tirza yang terjatuh menjadi sasaran. Hingga akhirnya, korban dibacok sejumlah orang dari gerombolan tersebut.

Tidak sampai lima menit. Setelah itu gerombolan itu kabur ke arah Kaligarang.


5. Keadaan Jalan Sepi


Ketika peristiwa terjadi, awalnya dalam kondisi sepi. Orang yang berada di SPBU juga tidak berani mendekati, lantaran gerombolan tersebut sangat beringas dan membawa senjata tajam.


6. Sahabat Tirza minta tolong 


Sahabat Tirza lantas minta tolong. Namun tidak ada yang berani mendekati rombongan bersenjata tajam tersebut. Setelah rombongan tersebut pergi, warga baru menolong Tirza.


(*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved