Berita Internasional
Donald Trump Bilang Benci Taylor Swift, Swifties Kumpulkan Rp615 Juta untuk Dukung Kamala Harris
Sebagian Swifties, sebutan untuk fans Taylor Swift, merespons pernyataan Trump yang mengaku membenci penyanyi idola mereka dengan aksi nyata.
TRIBUNJATENG.COM, NEW YORK - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa dirinya membenci Taylor Swift.
Sebagian Swifties, sebutan untuk fans Taylor Swift, merespons pernyataan Donald Trump yang mengaku membenci penyanyi idola mereka dengan aksi nyata.
Trump diketahui telah mengirim pesan di media sosialnya, Truth, yang berbunyi “SAYA BENCI TAYLOR SWIFT!” pada Minggu (15/9/2024).
Baca juga: Donald Trump: Saya Benci Taylor Swift!
Ia melakukannya usai Taylor Swift menyatakan dukungan kepada Kamala Harris.
Nah, posting calon presiden AS dari Partai Republik tersebut kemudian dimanfaatkan oleh organisasi “Swifties for Kamala” untuk menggalang dana bagi pesaing Trump dari Partai Demokrat itu.
“Segera setelah kami melihat posting itu, kami tahu ini adalah sebuah kesempatan. Tim kami siap dengan ide-ide tanggapan lirik dan cara-cara untuk mengaitkan seruan kami untuk menyumbang dan menjadi sukarelawan,” ujar Carly Long, salah satu anggota tim komunikasi kelompok “Swifties for Kamala” pada Senin (16/9/2024).
“Kami menggunakan meme untuk menarik perhatian orang-orang, dan kemudian memberi tahu mereka cara mengubah emosi tersebut menjadi tindakan,” tambahnya dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari AFP.
Para penggemar yang mendukung Kamala Harris tidak secara resmi berafiliasi dengan artis yang menyatukan mereka.
Mereka mengatakan, kini telah mengumpulkan dana lebih dari 207.000 dollar AS sejak memulai penggalangan dana dan upaya penjangkauan mereka kurang dari dua bulan yang lalu.
Beberapa minggu yang lalu mereka mengadakan acara penggalangan dana perdana yang diikuti oleh 27.000 penonton, dan menampilkan penampilan dari para bintang seperti Carole King bersama dengan Senator Elizabeth Warren, Kirsten Gillibrand, dan Ed Markey.
Sejak saat itu, Swift sendiri telah mendukung Harris dan pasangannya, Tim Walz, daripada Donald Trump dalam Pilpres AS 2024.
Taylor Swift menyebut kandidat dari Partai Demokrat dan wakil presiden AS saat ini itu sebagai pemimpin yang tangguh dan berbakat.
“Saya memilih @kamalaharris karena dia memperjuangkan hak-hak dan tujuan yang saya yakini membutuhkan seorang pejuang untuk memperjuangkannya,” tulis Swift dalam risalah yang diunggahnya setelah debat Harris-Trump minggu lalu.
Selain penggalangan dana dan telepon, "Swifties For Kamala" mengatakan, mereka telah merencanakan upaya penjangkauan tambahan terutama di negara-negara bagian dan di tanggal-tanggal yang tersisa dari Eras Tour yang sedang dalam masa rehat.
Tur ini dijadwalkan akan kembali digelar di Miami pada 18 Oktober.
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Inilah Sosok Diella, "Menteri" AI Pertama di Dunia yang Bertugas Mengawasi Korupsi Kabinet |
![]() |
---|
Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal |
![]() |
---|
Korban Tewas Kerusuhan di Nepal Bertambah Jadi 51 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.