Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PON Aceh Sumut 2024

Petinju Jateng Burhanuddin Aduraf Lolos ke Final PON Aceh Sumut, Tantang Vinki Montolalu dari Sulut

Petinju Jateng kelas 71-75 kg, Burhanuddin Aduraf lolos ke partai final PON Aceh Sumut.

Ist
Petinju Jateng, Buhanuddin Aduraf saat tampil di semifinal PON XXI Aceh-Sumut 2024 

TRIBUNJATENG.COM, MEDAN- Petinju Jateng kelas 71-75 kg, Burhanuddin Aduraf lolos ke partai final PON Aceh Sumut 2024.

Dalam laga semi final yang berlangsung di GOR Universitas HKBP Nommenssien, Pematang Siantar, Selasa, 17 September 2024, ia sukses mengalahkan petinju Sulawesi Selatan, Kore Fira.

Di ronde pertama, Burhan kalah dalam pengumpulan angka. Burhan yang mencoba menjajaki lawan justru terjebak dengan strateginya, meskipun secara permainan cukup berimbang.

Namun di ronde kedua, setelah menerima masukan tim pelatih, Burhan tampil lebih berani masuk dan lebih agresif.

Begitupun di ronde ketiga, ia juga menunjukkan dominasinya. Penampilannya yang konsisten membuatnya akhirnya menang angka mutlak.

Usai laga kubu Jateng tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

Baca juga: Jelang PON XXI Aceh-Sumut, Empat Petinju Pertina Jateng Ikuti Try Out di Bali

Baca juga: 3 Petinju Diajak Sparing Partner Pertina Jateng, Genjot Mental Atlet Pelatda untuk PON Aceh Sumut

Ketua Harian Pertina Jateng, Sudarsono, langsung melakukan sujud syukur atas keberhasilan itu.

Maklum, sudah tiga petinju Jateng yang tampil di PON Aceh Sumut itu, tersingkir. Sehingga Burhan menjadi harapan satu-satunya.

Ketua umum Pengprov Pertina Jateng Kairul Anwar mengapresiasi keberhasilan itu. Dia mengakui sempat deg-degan karena  Burhan sempat tertinggal di ronde pertama.

''Burhan membikin kami spot jantung. Tapi saya bersyukur, Burhan bisa lolos ke final dan menjaga asa kita untuk mempertahankan tradisi medali emas PON,''  katanya.

Sementara itu, hal serupa disampaikan Sudarsono. Menurutnya, asa mempertahankan medali emas masih ada.

''Jika Burhan konsisten permainannya, saya yakin tradisi medali emas itu bisa dipertahankan,'' katanya.

Lawan Burhan di final adalah Vinki Montolalu dari Sulawesi Utara. Vinki lolos ke final setelah menaklukkan petinju Aceh Ibnu Hibban di semi final.

Burhan dan Vinki sendiri sudah pernah bertemu. Kejadian terjadi di babak kualifikasi PON II di Mataram.

Saat itu, Burhan kalah angka dari Vinki yang akhirnya merebut medali emas BK PON.

''Sebenarnya menghadapi Vinki itu menghadapi petinju pinter, komplit. Tapi saya masih yakin dengan petinju saya,'' katanya.

Justru pertemuan di BK PON II itu diharapkannya jadi model bagi Burhan untuk bisa menjinakkan Vinki.

''Saya yakin Burhan sudah belajar dari pertemuan di kualifikasi itu, untuk bisa bagaimana menaklukkan Vinki,'' pungkasnya.

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved