Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahasiswa Udinus Korban Gangster

11 Saksi Sudah Diperiksa, Polisi Masih Buru Pelaku Utama Pembacokan Mahasiswa Udinus

Satreskrim Polrestabes Semarang sudah memeriksa 11 saksiuntuk mengungkap pelaku pembacokan terhadap Muhammad Tirza Nugroho, mahasiswa Udinus.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
Tribun Jateng/ Iwan Arifianto
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi masih memburu pelaku pembacokan terhadap Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang jurusan Sarjana Sistem Informatika.

Pemuda asal Bandungharjo, Sonorejo, Kabupaten Jepara ini tewas dibacok diduga oleh anggota gangster di depan SPBU 44.501.22, Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Selasa (17/9/2024) sekira pukul 03.00.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi itu sebanyak 11 orang untuk mengungkap pelaku (pembacokan)," jelas Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena kepada Tribunjateng.com, Rabu (18/9/2024).

Baca juga: Mbak Ita Perkuat Pendidikan Karakter Siswa Cegah Adanya Kreak di Semarang

Baca juga: Maraknya Kejahatan Remaja di Semarang, Pakar Ungkap Pentingnya Pendidikan Karakter dari Keluarga

Peristiwa sadis ini diawali adanya gerombolan gangster remaja yang membawa senjata tajam.

Mereka diduga akan melakukan aksi tawuran.

Nahas, korban ketika kejadian melintas dari arah Gunungpati menuju kosnya di daerah dekat Kampus Udinus malah menjadi korban salah sasaran.

Korban ketika melintas bersama dengan seorang temannya bernama Anugrah Maulana.

Anugrah berhasil menyelamatkan diri.

Sebaliknya, korban mengalami luka sabetan senjata tajam hingga alami luka sobek bagian paha sebelah kiri, luka sobek paha sebelah atas, luka sobek sebelah perut, dan lecet-lecet bagian selangkangan.

Kemudian, jenasah dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk proses autopsi.

"Hasil autopsi dokter forensik, ada luka di bagian paha sebelah kiri, luka menganga sangat besar."

"Ini juga memutuskan pembuluh darah, sehingga korban kehabisan darah," terang Kompol Andika Dharma Sena.

Pihaknya menyebut, telah mengindentifikasi dua kelompok yang terlibat tawuran.

Beberapa orang telah ditangkap, tetapi polisi masih memburu pelaku utama.

"Dari salah satu geng- ini juga sudah kami tangkap beberapa orang-orangnya juga," ungkapnya. (*)

Baca juga: Alasan Terima Gratifikasi, Camat Ngargoyoso Ikut Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi BUMDes Berjo

Baca juga: Dokter Senior Mulai Diperiksa Polda Jateng: Update Ungkap Kasus Perundungan Mahasiswa PPDS Undip

Baca juga: Dinas PMD Blora Menyoal Ruang Kades Sendangharjo Disegel: Bentuk Kekecewaan Warga

Baca juga: Dadang Somantri Kembali Imbau ASN Kota Tegal Ikuti Aturan dan Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved