Berita Nasional
152 Kilogram Emas Hilang, Pejabat Antam Kaget Dengar Pengakuan Anak Buah
Andik mengaku kaget ketika mendapat laporan sekitar 152 kilogram emas perusahaan di Butik Emas Logam Mulia (BELM) Surabaya 01 hilang.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Mantan pejabat PT Aneka Tambang (Antam) Andik Julianto diperiksa sebagai saksi sidang kasus korupsi manipulasi pembelian emas Antam dalam kapasitasnya sebagai mantan Vice President (VP) Operation Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) Pulogadung PT Antam, Selasa (17/9/2024).
Andik Julianto mengaku kaget ketika mendapat laporan sekitar 152 kilogram emas perusahaan di Butik Emas Logam Mulia (BELM) Surabaya 01 hilang.
Mulanya, Andik mengatakan pada penghujung Desember 2018, ia dipanggil oleh general Manager (GM) PT Antam.
Baca juga: Kasus Korupsi Emas Antam, Crazy Rich Surabaya Budi Said Didakwa Rugikan Negara Rp1,1 Triliun
Di ruangan itu sudah ada Vice President Precious Metal Sales & Marketing, Yosep Purnama.
“Kemudian diberikan kabar bahwa kita ada kabar buruk, saya tanya, ‘apa itu pak? ‘Kita kehilangan emas 100 kilogram’.
Awalnya begitu. Nah Saya agak terkejut juga karena khawatir,” kata Andik di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).
Andik lantas mengulik bagaimana satu kwintal emas itu bisa lenyap.
Padahal, ia sempat meminta agar stok emas di butik Surabaya dikembalikan ke Pulogadung untuk memenuhi stok.
Menurut Andik, dalam pertemuan itu GM PT Antam berpikir satu kwintal lebih emas hilang karena mengacu pada laporan General Trading and Manufacturing Service PT Antam Pulogadung, Ahmad Purwanto.
Merasa tidak puas dengan laporan dan informasi yang didapatkan, Andik kemudian meminta Purwanto dihadirkan dalam pertemuan tersebut.
Mereka pun mencecar Purwanto dan mendengarkan jawaban yang tidak konsisten.
Andik kemudian menduga terjadi fraud atau kecurangan.
“Langsung saya tembak saja, 'kamu dapat berapa?' ke Pak Ahmad Purwanto.
Beliau menjawab jujur, ‘dapat Rp 150 juta’.
Dari situ Pak GM langsung kaget,” ujar Andik.
Rumah Nafa Urbach di Kawasan Elit Bintaro Dijarah Massa Minggu Dini Hari |
![]() |
---|
Penampakan Rumah Eko Patrio Seharga Rp 150 Miliar yang Dijarah Massa, Ada Kolam Renang di Rooftop |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Perintahkan Kapolri dan Panglima TNI Tindak Tegas Aksi Anarkis di Sejumlah Daerah |
![]() |
---|
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Turun Tangan, Jadikan Adik Almarhum Affan Anak Angkat dan Belikan Rumah |
![]() |
---|
Sosok Ahmad Sahroni Dirotasi Jadi Anggota Komisi I DPR RI, Gegara Ucapan 'Orang Tolol Sedunia'? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.