BREAKING NEWS Monyet Liar Masuk ke Pemukiman Warga di Banyumas

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Seekor monyet liar menggemparkan warga yang berada di Perumahan Kedungrandu Regency, Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Rabu (18/9/2024). 

Warga terkejut dengan keberadaan monyet liar itu karena baru pertama kali terjadi.

Warga RT 6 RW 4, Rusmini mengatakan awalnya ia tidak mengira ada monyet di atas atap rumahnya. 

Baca juga: Andromeda dan Arini Akmilatan Raih Juara 1 Duta Genre Wonosobo, Ini Pesan Bupati Afif

Saat itu dirinya tengah menyiram tanaman di halaman rumah.

"Ada suara di atas atap rumah, awalnya saya kira itu kucing tapi kok buntutnya panjang. 

Terus lompat ke atap tetangga saya," ungkapnya. 

Ia kaget ernyata yang berkeliaran di atap rumahnya adalah seekor monyet.

"Saya ngomong tetangga sebelah yang punya rumah. 

Kejadiannya tadi sekitar pukul 16.00 WIB sore," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com.

Ia mengaku di lingkungan perumahannya tidak ada yang memelihara monyet.

"Kayanya liar. Soalnya tidak pernah ada yang pernah pelihara monyet," imbuhnya. 

Warga lainnya, Kuatno mengatakan adanya monyet turun ke permukiman sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. 

Namun kemarin monyet tersebut nampak di perkampungan warga.

"Sekitar 3 harian, tapi di kampung sebelah. 

Kemarin sempat ada yang bikin status," tambahnya. 

Menurut dia pada pagi tadi monyet ini nampak turun ke bawah. 

Ia mengira monyet tersebut kelaparan hingga sampai ke permukiman.

"Tadi pagi sempet turun ke aspal, dikasih makan jeruk sama warga sini sekitar jam 7 atau setengah 8 an," katanya. 

Belum ada laporan monyet tersebut menyerang warga.

Namun ia berharap monyet liar itu bisa dievakuasi dari kompleks permukiman. 

Terlebih lagi di wilayah perumahan banyak anak kecil.

"Semoga bisa cepat dievakuasi. Takutnya kan menyerang warga atau bagaimana. 

Kita tidak tahu monyet itu bawa penyakit atau tidak. 

Baca juga: Waspada Cacar Monyet, Ini Dia Cara Menghindari Menurut Ahli Mikrobiologi Unsoed Purwokerto

Terus saya juga buka warung, takut juga tahu-tahu diserang," jelasnya. 

Atas kejadian ini, ia menghubungi pihak damkar untuk meminta bantuan evakuasi. 

Namun sampai sore hari monyet ini bertengger di pohon bambu dengan ketinggian sekitar 10 meter hingga menyulitkan petugas. (jti)