Debat Pilgub Jateng Rencananya Diselenggarakan Tiga Kali 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah berencana menyelenggarakan debat pemilihan Gubernur Jateng sebanyak tiga kali.

Adapun pada debat terbuka nanti akan diikuti oleh calon gubernur dan wakil gubernur secara bersama-sama, atau tidak dipisah. 

Komisioner KPU Provinsi Jateng, M. Machruz menjelaskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) 2024 akan diwarnai dengan pemaparan visi-misi dan debat terbuka yang akan dilaksanakan pada masa kampanye. 

Nantinya kedua pasangan calon gubernur-wakil gubernur, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, dijadwalkan akan beradu gagasan sebanyak tiga kali untuk meyakinkan para pemilih di Jawa Tengah.

Baca juga: 3.000 Pelajar Batang Ikuti Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis

Baca juga: Muslimat NU Jateng Siap Menangkan Ahmad Luthfi di Pilgub 2024, Gerakkan 4,8 Juta Suara Perempuan

 "Debat ada, rencana tiga kali, nanti detailnya kami sampaikan," ujar Komisioner KPU Provinsi Jateng, M. Machruz, di sela-sela sosialisasi tahapan Pilkada 2024 di Hotel Aruss Kota Semarang, Rabu (18/9/2024). 

Meski begitu, terkait tanggal, lokasi, beserta ketentuan teknis debat terbuka saat ini masih dibahas. Pembahasan ini melibatkan tim sukses dari kedua pasangan calon tersebut.

"Kita merencanakan tiga kali debat, terkait tanggal, jadwal, dan lokasinya, ini tetap kita akan koordinasikan juga dengan paslon, ini membutuhkan koordinasi juga," ungkap dia. 

Machruz mengatakan, pada debat terbuka nanti akan diikuti oleh calon gubernur dan wakil gubernur secara bersama-sama, atau tidak dipisah. 

"Kita rencanakan secara berbarengan, gubernur dan wakil gubernur akan kita undang bareng untuk menyampaikan visi-misi," ujar dia. 

Terkait adanya pasangan calon tunggal di tiga daerah di Jateng, dia menyebut tetap akan dilakukan pemaparan visi-misi. Pasalnya ini merupakan salah satu tahapan Pilkada yang tidak bisa dilewati.

"Begitu juga yang di kabupaten/kota ada di Jateng dan daerah yang paslonnya sampai ada satu, itu juga akan menggelar mekanisme debat, entah nanti dalam hal penyampaian visi-misi atau bagaimana, tahapan itu akan dilalui," tandas Machruz.

Dijelaskannya, dua pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) yang akan berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan mendapatkan nomor urut pada tanggal 23 September 2024. 

Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dijadwalkan mengikuti rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon gubernur-wakil gubernur di halaman Kantor KPU Provinsi Jawa Tengah pada tanggal tersebut. 

M. Machruz mengatakan, kedua pasangan calon itu akan ditetapkan pada 22 September 2024. Selanjutnya pada 23 September, KPU menjadwalkan pengundian nomor urut yang akan dihadiri oleh Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin.

"Setelah 22 September kita tetapkan, kemudian nanti tanggal 23 September kita juga akan menggelar rapat pleno terbuka dan pengundian nomor urut pasangan calon," ujarnya. 

Dia mengatakan, saat ini KPU Jateng masih menerima masukan dan tanggapan dari masyarakat terhadap pasangan calon hingga hari ini. Selanjutnya masyarakat diminta menyertakan bukti pendukung dan melakukan klarifikasi pada 18 hingga 21 September 2024.

"Ini masih dalam tahapan kita menerima masukan dari masyarakat. Jadi pada prinsipnya setelah kita tetapkan pada tanggal 22 September, pada tanggal 23 kita lakukan rapat pleno terbuka pengundian pasangan calon di Halaman Kantor KPU Jawa Tengah," ucap Machruz.

Pihaknya sudah melakukan persiapan pada saat penetapan dan pengundian nomor urut yang dihadiri oleh kedua pasangan calon beserta para pendukungnya. Mulai dari pengkondisian tempat, menyiapkan petugas, dan mengantisipasi adanya kepadatan. 

"Kita lokasinya di halaman Kantor KPU Jateng, di situ ada kapasitasnya kita akan susun sedemikian rupa untuk yang bisa masuk ke dalam halaman KPU Jateng, nanti setiap paslon ada sekitar 75 orang (kuota)," beber Machruz. 

KPU Jateng Perkirakan Biaya Kampanye Cagub Membengkak, Ini Pemicunya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah memprediksi jumlah dana kampanye yang ditanggung masing-masing paslon gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub 2024 bakal bertambah banyak. 

Pasalnya, naiknya dana kampanye juga dipengaruhi dari nilai standar biaya masukan (SBM) yang mengalami peningkatan.

"Jumlah dana kampanye pasti akan naik karena jumlah pemilihnya juga naik dan SBM-nya juga naik," kata Muhamad Machruz.

Namun demikian pihaknya sampai sekarang masih menunggu petunjuk teknis (juknis) untuk menetapkan besaran minimal penggunaan dana kampanye bagi paslon cagub Jateng.

Bila merujuk pada pelaksanaan Pilgub Jateng empat tahun lalu dana kampanye yang ditetapkan Rp70 miliar, maka tahun ini jumlahnya bakal meningkat.

"Nominalnya berapa akan ditunggu juknisnya. Kalau Pilgub kemarin minimal Rp70 miliar. Yang dilihat dari SBM tiap provinsi kabupaten kota dan jumlah pemilih tiap wilayah," tuturnya. 

Dalam sosialisasi penggunaan dana kakampanye pihaknya juga melibatkan semua pimpinan wilayah partai politik, perwakilan tim pemenangan paslon gubernur serta seluruh rekan media mitra KPU Jateng. 

Terkait tahapan Pilkada serentak dan Pilgub Jateng, katanya kini sudah dilakukan perbaikan berkas pendaftaran milik bacagub KIM Plus Ahmad Luthfi-Gus Yasin dan bacagub PDIP Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. 

"Kita masih menerima masukan dan saran dari masyarakat," tambahnya. 

Untuk penetapan paslon cagub Jateng dijadwalkan 22 September 2024. Sedangkan jadwal penentuan nomor urut paslon cagub diadakan 23 September. 

"Sebentar lagi akan ada rapat pleno penetapan paslon. Setelah tanggal 22 ditetapkan, lalu pada 23 September ada rapat pleno terbuka untuk menentukan nomor urut paslon," tuturnya.(*)