Berita Solo
Sido Muncul Gandeng UNS Solo, Kembangkan Riset Jamu untuk Indonesia Sehat
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul menjalin kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo
Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul menjalin kerja sama atau Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo dalam rangka pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Penandatangan MoU tersebut dilangsungkan oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerja Sama Internasional dan Informasi UNS Solo, Prof Irwan Trinugroho dan Dekan Fakultas Kedokteran UNS Solo, Prof Dr Reviono bersamaan dengan acara seminar nasional dengan tema
"Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Tradisional untuk Mendukung Gerakan Indonesia Sehat" di Auditorium Fakultas Kedokteran UNS Solo pada Rabu (18/9/2024).
Baca juga: Muasal Misbahrun Warga Karanganyar Ditipu Oknum Dosen UNS: Tanah Juga Dijual ke Konsumen Lain
Seminar nasional kali ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang tertuang dalam Mou antara Sido Muncul dengan UNS Solo.
Adapun seminar ini merupakan yang ke-51 kalinya dilakukan Sido Muncul sejak tahun 2007.
Ada 250 peserta terdiri dari kalangan kedokteran, apoteker, dan tenaga kesehatan yang mengikuti seminar nasional kali ini baik secara daring maupun luring.
Ada enam narasumber yang dihadirkan dalam seminar kali ini. Mereka terbagi dalam dua sesi. Pada sesi pertama menampilkan Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM RI, Mohamad Kashuri yang mengangkat tema mengenai Kebijakan Pengawasan Obat Tradisional dalam Mendukung Program Indonesia Sehat, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, Lucia Rizka Andalucia mengenai Kebijakan Obat Tradisional di Pelayanan Kesehatan, dan Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Irwan Hidayat dengan tema Industri Herbal Berbasis Good Manufacturing Practices (GMP).
Kemudian sesi kedua menampilkan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Neni Susilaningsih yang menyampaikan mengenai Uji Manfaat Tolak Angin, Peneliti Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Ipang Djunarko, mengenai Uji Toksisitas Subkronis Tolak Angin, dan Peneliti Fakultas Kedokteran UNS Solo, Setyo Sri Rahardjo yang mengangkat tema Peluang Sediaan Herbal dalam Sistem Kesehatan Nasional.
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat menyampaikan, kerja sama antara Sido Muncul dengan UNS Solo dalam hal ini Fakultas Kedokteran dapat dikembangkan lebih luas lagi dalam berbagai bidang mulai dari pertanian, teknologi pangan dan lainnya.
Dia berharap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang jamu atau herbal bisa terus dilakukan oleh pemerintah, akademisi,dunia usaha, dan masyarakat, yaitu dengan saintifikasi jamu berbasis penelitian, dan pelayanan kesehatan.
"Dengan begitu impian jamu obat herbal menjadi jamu tuan rumah di negeri sendiri akan terwujud," katanya.
Irwan berharap para mahasiswa di Fakultas Kedokteran UNS Solo dapat diberikan pemahaman tentang khasiat dari tanaman obat atau herbal.
Dia tentu menyambut baik jalinan kerja sama antara Sido Muncul dan UNS Solo.
Selain itu pihaknya juga akan dengan senang hati menerima mahasiswa magang di Pabrik Sido Muncul.
"Kami bukan saja memberikan apa yang kami tahu, tapi juga mungkin akan dapat masukan dari dunia pendidikan, akademisi yang pasti sangat berguna bagi Sido Muncul," terangnya.
Dekan Fakultas Kedokteran UNS Solo, Prof Dr Reviono menerangkan, Fakultas Kedokteran ada bagian Farmakologi yang memang mengajarkan obat-obat kefarmasian termasuk di dalamnya obat herbal.
Menurutnya, kerja sama antara UNS Solo dengan PT Sido Muncul akan menambah wawasan yang lebih luas kepada para mahasiswa mengenai tanaman obat atau herbal yang cukup kaya di Indonesia.
Dia selaku Dekan Fakultas Kedokteran UNS merasa bangga dapat bekerja sama dengan Sido Muncul yang telah menjadi industri farmasi dan jamu yang melegenda.
Lanjutnya, terbukti produknya bertahan lama di pasangan dan hal tersebut menandakan bahwa Sido Muncul tahu yang dibutuhkan masyarakat.
"Kami di PKS (Perjanjian Kerja Sama) ini bagaimana mahasiswa bisa tahu bagaimana cara pembuatan obat dengan magang di Sido Muncul, tahap uji toksisitas dan lainnya. Selama ini kami hanya tahu teori, nanti kalau bisa diperbolehkan melihat di Sido Muncul itu akan menambah wawasan," tuturnya.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerja Sama Internasional dan Informasi UNS Solo, Prof Irwan Trinugroho menambahkan, MoU antara UNS dengan Sido Muncul sebenarnya sudah dimulai sejak 2023 lalu hingga akhirnya dapat terealisasi pada tahun ini.
Seminar nasional ini merupakan turunan dari bentuk kerja sama.
Ada beberapa kegiatan yang nantinya akan dilakukan sesuai dengan perjanjian kerja sama mulai dari penyelenggaraan event bersama, penelitian kerja sama dan magang bagi peserta didik.
"Harapannya (kerja sama) tidak hanya di Fakultas Kedokteran saja tapi juga fakultas lain, misal farmasi pertanian dan lainnya. Harapan kami ini tidak hanya sekedar tertandatangan tapi juga betul-betul terimplementasikan dalam berbagai kegiatan bersama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak baik itu dari bidang pendidikan, penelitian dan lainnya," ungkapnya.
Peserta seminar sekaligus Dosen Farmakologi Fakultas Kedokteran UNS Solo, Dr Ratih Puspita Febrinasari merasa senang seminar semacam ini dapat digelar di kampus.
Baca juga: BREAKING NEWS, Oknum Dosen UNS Terseret Kasus Dugaan Penipuan Jual-Beli Tanah Kapling di Karanganyar
Dia menerangkan, obat herbal sering digunakan sebagai suplemen atau terapi tambahan.
Akan tetapi dengan adanya perkembangan penelitian bahan herbal yang dilakukan baik itu telah uji praklinik dan uji klinik sehingga berkembang menjadi fitofarmaka.
"Kerja sama ini diharapkan semakin meningkat, karena seringnya akademik meneliti itu cuma ditumpuk jadi laporan atau dipublikasi. Tapi habis itu apa tindak lanjutnya. Tapi adanya MoU diharapkan bisa kerja sama lebih lanjut mungkin terkait dengan perkembangan produk," pungkasnya. (Ais)
Inilah Sosok Pengganti FX Hadi Rudyatmo Komandoi PDIP Solo, Pernah Jadi Wakil Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Bela Pemilik Kafe Tersandung Hak Siar, Respati Ardi Janji Beri Advokasi Jika Ada Ketidakadilan Hukum |
![]() |
---|
Aliansi Musisi Solo Geruduk DPRD, Desak Pembubaran LMKN dan Revisi Aturan Royalti Musik |
![]() |
---|
DPRD Kota Solo Shobarin Syakur Angkat Suara Soal Pengawasan Peredaran Miras |
![]() |
---|
Gantikan Bambang Pacul di DPD PDIP Jateng, Rudy Mengaku Tak Menyangka dengan Perintah Bu Mega |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.